Integrasi Antar Moda Wujudkan GNKAU, Ongkos Feeder LRT Gratis, Perbanyak Rute Pinggiran
NAIK FEEDER LRT : Siswa sekolah turun dari angkutan feeder LRT Musi Mas. Total saat ini ada 51 unit feeder yang beroperasi secara gratis di Kota Palembang mendukung keberadaan LRT Sumsel.-foto : evan/sumeks-
Hasil survey Ditjen Perhubungan Darat pada pelanggan Teman Bus di 10 kota ini, sebagian besar masyarakat merasakan adanya penghematan biaya transportasi 30-70 persen per bulan. Terlebih lagi adanya pemberlakuan integrasi tarif layanan BTS, misalnya satu karcis untuk naik 2 angkutan sekaligus LRT-Teman Bus/Trans Musi hanya Rp5 ribu (pelajar) dan Rp7 ribu (mahasiswa). Dari tarif berlaku Teman Bus Rp4 ribu dan LRT Rp5 ribu.
Program BTS Teman Bus terbukti mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Dari hasil survey juga diperoleh data tingkat shifting (pergeseran) pelanggan Teman Bus yang sebelumnya pengguna sepeda motor sebanyak 72 persen. Angka ini meningkat dari tahun 2022 yang sebesar 61 persen.
BACA JUGA:Driver Feeder LRT Mogok Operasi, Dua Bulan Dana Subsidi Rp1,8 M Nunggak
“Tingkat shifting di atas 70 persen untuk kendaraan roda dua menandakan peningkatan minat masyarakat menggunakan kendaraan umum. Kami berharap dengan adanya Teman Bus dapat mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas dan kemacetan di kota-kota besar,” ujar Direktur Angkutan Jalan, Suharto dalam keterangannya. Untuk kendaraan roda empat, lanjut Suharto, juga terjadi peningkatan shifting, dari 5 persen tahun 2022 menjadi 23 persen tahun 2023.
Karenanya tahun 2024, Kemenhub komitmen melanjutkan program pelayanan angkutan ke masyarakat ini sesuai amanat UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pasal 139 yang menyatakan Pemerintah wajib menjamin tersedianya angkutan umum. Anggaran subsidi program BTS 2024 pun disiapkan, nilainya mencapai Rp444,69 miliar. (fad)