https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Usulkan Ke Menteri PUPR, Enam Proyek Strategis Banyuasin

PROYEK : Pj Bupati Banyuasin H Hani Syopiar Rustam SH mengusulkan secara langsung mengusulkan enam proyek strategis Banyuasin kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) RI Basuki Hadimuljono, Kamis (18/4) lalu.-foto : akda/sumeks-

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Penjabat Bupati Banyuasin H Hani Syopiar Rustam SH mengusulkan secara langsung kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) RI Basuki Hadimuljono enam proyek strategis Banyuasin, Kamis (18/4) lalu.

Hal itu disampaikan saat Penjabat Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) RI Basuki Hadimuljono meninjau Jalan Tol Trans Sumatera salah satunya di Exit Tol, di Kelurahan Mulya Agung, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin.

Enam proyek strategis yang diusulkan tersebut yaitu Jembatan Rantau Bayur (upper structure), duplikat Jembatan Tanah Kering Pulau Rimau (350 m)a, jalan Pulau Rimau - Selat Penuguan (15 KM), jalan Muara Padang - Muara Sugihan (20 Km), jalan Perambahan - Air Saleh (30 km) dan jalan Lingkar Pemkab (10 Km).

"Alhamdulillah ini mendapatkan atensi dari Menteri PU PR serta apresiasi untuk pembangunan beberapa infrastruktur dan jembatan,"kata PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam.

Diharapkan jika segera terealisasi enam proyek strategis Pemkab Banyuasin itu, dapat mempermudah akses masyarakat untuk beraktivitas dan lain sebagainya seperti di Kecamatan Rantau Bayur, Pulau Rimau, Muara Padang, Muara Sugihan dan daerah lainnya.

BACA JUGA:13 Titik Akses Jalan Utama di Palembang Rawan Banjir, PUPR Akui Kekurangan Personel

BACA JUGA:Sukses Amankan Proyek Strategis di PUPR, Kejari Palembang Diganjar Penghargaan

PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam SH sendiri telah berbuat banyak dalam masalah infrastruktur di Banyuasin diantaranya normalisasi sungai Gasing, Kecamatan Talang Kelapa sepanjang 2,9 km dan juga Normalisasi sungai Boom Berlian, Kecamatan Banyuasin III.

Hal itu dilakukan agar kedua daerah yang menjadi rawan banjir itu, tidak lagi menjadi terendam banjir dan lain sebagainya."Diharapkan kedepannya tidak lagi banjir, "kata PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam.

Sedangkan untuk Tol Pangkalan Balai - Betung sendiri ditargetkan selesai pada Tahun 2025 awal mendatang, dan dengan selesainya jalan Tol itu. Maka tidak ada lagi kemacetan panjang di Jalan Lintas Timur, Palembang Betung terutama saat arus mudik dan arus balik di Banyuasin.

Sementara itu Apriansyah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Banyuasin juga mengatakan kalau pihaknya akan segera mengirimkan proposal usulan tersebut."Insya Allah dalam waktu dekat, proposal enam kegiatan itu akan segera kita bawa dan dilakukan audiensi ke balai besar jalan dan kementerian PUPR di Jakarta,"ujarnya.(qda/adv)

 

Tag
Share