Miris Ketimpangan Bikin Dirinya Maju

Reporter: Adi |

Editor: Dede Sumeks |

Sabtu , 20 Apr 2024 - 21:02

H Firmansyah Hadi FOTO: ADI/SUMEKS--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Sudah dua periode menjabat sebagai anggota DPRD Palembang, H Firmansyah Hadi memantapkan diri maju sebagai bakal calon Walikota (Cawako) Palembang tahun 2024-2029. Politisi senior PKB ini diyakini akan menjadi penantang serius dalam pilwako.

"Semakin mendekati pilkada, dukungan dan dorongan masyarakat yang meminta saya ini untuk maju sebagai Cawako Palembang semakin kencang,’’ katanya.

Karena itulah, 100 persen dirinya siap maju dan menjadi peserta di Pilkada pada 27 November mendatang. ‘’Di samping itu, saya sudah siap gas dan tidak pakai gigi mundur tapi langsung maju," ujarnya.

Dikatakan, alasan utama dirinya maju sebagai Cawako Palembang karena dari dulu terjadi ketimpangan pembangunan di kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir terlalu jauh.

‘’Kalau mau jujur, pembangunan yang ada di Seberang Ulu dengan Seberang Ilir dapat dilihat sangat timpang. Bahkan selama ini, pembangunan lebih banyak difokuskan di Seberang Ilir.

Kalaupun ada pembangunan di Seberang Ulu, masih sangat kurang bila dibandingkan dengan di Seberang Ilir,’’ ujarnya.

Diharapkan setelah jadi Walikota Palembang, ke depan tidak ada lagi nama ketimpangan pembangunan. ‘’Kalau wilayah Ilir dibangun, maka Seberang Ulu juga harus dibangun.

Saya ingin, tahun 2024 Walikota Palembang itu warga Seberang Ulu yakni saya sendiri," tegasnya.

Pria kelahiran Pandan Agung, 4 Oktober 1974 lalu, keinginannya maju tersebut tidak lain ingin lebih memajukan Kota Palembang tersebut dengan memecahkan permasalahan yang terjadi di masyarakat.

‘’Ada beberapa persoalan fundamental di Kota Palembang yang harus dibenahi serta diselesaikan dengan segera. Mulai masalah banjir, infrastruktur dan juga pendidikan ini terutama di Seberang Ulu, termasuk juga ini berkenaan dengan kondisi jalan yang juga masih sangat minim,’’ jelasnya.

miris ketimpangan bikin dirinya maju                             palembang, sumateraekspres.id –  sudah dua periode menjabat sebagai anggota dprd palembang,  h firmansyah hadi  memantapkan diri maju sebagai bakal calon walikota (cawako) palembang tahun 2024-2029. politisi senior pkb ini diyakini akan menjadi penantang serius dalam pilwako.
"semakin mendekati pilkada, dukungan dan dorongan masyarakat yang meminta saya ini untuk maju sebagai cawako palembang semakin kencang,’’ katanya.
baca juga:batal diusung pilwako palembang, maju pilbup muara enim. alasan hnu mundur dari pan, gabung gerindra
baca juga:pilwako palembang ramai kandidat, sehari, dpc pdi perjuangan terima 4 pendaftar
karena itulah, 100 persen dirinya siap maju dan menjadi peserta di pilkada pada 27 november mendatang.  ‘’di samping itu, saya sudah siap gas dan tidak pakai gigi mundur tapi langsung maju," ujarnya.
dikatakan,  alasan utama dirinya maju sebagai cawako palembang  karena dari dulu terjadi ketimpangan pembangunan di kawasan seberang ulu dan seberang ilir terlalu jauh. 
‘’kalau mau jujur, pembangunan yang ada di seberang ulu dengan seberang ilir dapat dilihat sangat timpang. bahkan selama ini, pembangunan lebih banyak difokuskan di seberang ilir.
kalaupun ada pembangunan di seberang ulu, masih sangat kurang bila dibandingkan dengan di seberang ilir,’’ ujarnya. 
diharapkan setelah jadi walikota palembang, ke depan tidak ada lagi nama ketimpangan pembangunan.  ‘’kalau wilayah ilir dibangun, maka seberang ulu juga harus dibangun.
saya ingin, tahun 2024 walikota palembang itu warga seberang ulu yakni saya sendiri," tegasnya.  
pria kelahiran pandan agung, 4 oktober 1974 lalu,  keinginannya maju tersebut tidak lain ingin lebih memajukan kota palembang tersebut dengan memecahkan permasalahan yang terjadi di masyarakat. 
‘’ada beberapa persoalan fundamental di kota palembang yang harus dibenahi serta diselesaikan dengan segera. mulai masalah banjir, infrastruktur dan juga pendidikan ini terutama di seberang ulu, termasuk juga ini berkenaan dengan kondisi jalan yang juga masih sangat minim,’’ jelasnya. 
baca juga:3 tokoh ini siap bertarung pada pilwako lubuklinggau, begini penegasan mereka!
baca juga:hmm! ternyata kader gerindra palembang memperhatikan keselarasan ratu dewa dan prima salam, sinyal pilwako?
kiprahnya di parlemen tidak perlu diragukan lagi, namun dirinya juga mengakui kalau memiliki keterbatasan terutama yang berkenaan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat terkait persoalan yang ada di masyarakat tersebut dibanding sebagai eksekutif.
‘’kalau di parlemen, kebijakan yang dimiliki sangat terbatas dan tidak bisa memutuskan di saat itu juga. berbeda halnya dengan jadi eksekutif atau walikota, kita bisa langsung mengeksekusi keputusan di saat itu juga di lapangan termasuk saat meninjau daerah tersebut.
bukan hanya itu, perwakilan dari seberang ulu sejauh ini belum ada nama yang maju untuk pilwako," jelas alumni dari stie trisna negara, belitang.  (afi)