OKI, SUMATERAEKSPRES.ID - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) OKI, AKBP Hendrawan Susanto, menegaskan komitmennya dalam menangani dugaan keterlibatan seorang anggota Polsek Pedamaran berinisial L dengan pangkat Briptu yang diduga mengonsumsi sabu.

Melalui pernyataannya, Kapolres berjanji akan mengambil langkah tegas terhadap oknum yang terlibat, sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Pemberitaan mengenai video viral seorang anggota Polsek Pedamaran yang diduga mengisap sabu telah mencuat di berbagai media online.

Kapolres OKI, dalam keterangannya pada Sabtu (20/4), menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polres maupun polsek di wilayahnya, terutama terkait penyalahgunaan narkoba.

BACA JUGA:Sempat Letuskan Senpi, Polsek Ajak Warga Bekuk 6 Pelaku Maling Walet di Pedamaran Timur OKI

BACA JUGA:Ekosistem Purun Danau Desa Menang Raya, Pedamaran, OKI, Sumatera Selatan Pasca Karhutla Tahun 2023

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa proses hukum akan diterapkan secara adil dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi oknum yang terbukti bersalah.

Saat ini, Briptu L sedang menjalani proses pemeriksaan di Unit Propam Polres OKI.

Sementara proses pemeriksaan masih berlangsung, Kapolres OKI mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan memberikan informasi yang dapat membantu klarifikasi kasus ini.

Video dan foto yang menjadi bukti dugaan keterlibatan Briptu L sangat diharapkan untuk disampaikan kepada pihak berwenang guna memastikan kebenarannya.

BACA JUGA:Keluarga Pasien Kecewa, Puskesmas Pedamaran hanya Diberi Obat dan Tidak Dirujuk

BACA JUGA:Warga Pedamaran Antusias Sambut Operasi Pasar Beras Murah di Lapangan Bola Desa Pedamaran VI

Kapolres juga mengungkapkan komitmennya dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum OKI.

Tindakan tegas tidak hanya akan diberlakukan kepada anggota Polri yang terlibat, tetapi juga kepada siapapun yang terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut.

Dengan berita ini, Kapolres OKI berusaha untuk menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Langkah-langkah tegas yang diambil juga sebagai bentuk komitmen dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman narkoba.