Nah, pada film Siksa Kubur, Joko Anwar dan tim mendapatkan lokasi yakni sebuah terowongan kereta api yang terbengkalai di atas perbukitan wilayah Pangandaran, Jawa Barat.

Terowongan ini sudah ada sejak zaman Belanda (1948-1980) dengan panjang 127 meter dan bentuk langit-langit melengkung. Aksen alami dan minimalis pada bangunan tua ini menambah kesan mistis saat melihatnya.

3. Extended Short Movie

Film Siksa Kubur merupakan extended version dari film pendek Joko Anwar dengan judul yang sama. Short movie film Siksa Kubur (Grave Torture) sudah dirilis sejak tahun 2012 dan bisa ditonton melalui channel Youtube @Jokoanwar.

Pada film pendeknya menceritakan bagaimana anak dari seorang pembunuh berantai terjebak di dalam peti mati bersama jasad sang ayah. Berbekal sekotak korek api sang anak melihat siksa kubur yang dialami sang ayah.

4. Siksa Kubur Film ke-23 Joko Anwar

Joko Anwar telah menandai capaian luar biasa dengan film ke-23 dalam karirnya yang mengagumkan.

Dikenal dengan karya-karya megah seperti Pengabdi Setan, Janji Joni, Perempuan Tanah Jahanam, Modus Anomali, Sri Asih, dan Gundala serta film horor yang tak terhitung jumlahnya, Anwar kembali dengan kehadiran yang menakutkan dengan Siksa Kubur.

Film ini bukan hanya karya baru bagi Anwar, tetapi juga merupakan comeback yang sangat dinantikan dalam genre horor setelah kesuksesan Pengabdi Setan 2.

5. Syuja'ul Aqra pada Poster Film

Pada poster film Siksa Kubur, terdapat gambar seekor ular yang memiliki makna mendalam dalam konteks syariat Islam, dikenal sebagai Syuja'ul Aqra.

Poster film Siksa Kubur. -Foto: Instagram @comeandseepictures-

Konsep ular ini terinspirasi dari sebuah hadis yang menyatakan bahwa orang yang tidak menunaikan zakatnya akan dihadapkan pada hari kiamat dengan hartanya yang berubah menjadi ular berbisa.

Ular tersebut akan menggigit pemiliknya sambil mengucapkan bahwa ia adalah harta simpanan yang tidak pernah dikeluarkan zakatnya.

6. Perlakuan Khusus untuk Pemeran Anak