https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kunjungi PLTU Paiton, Pastikan Pasokan Listrik Aman

TINJAU PLTU : Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat inspeksi langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton yang berada di Kabupaten Probolinggo. FOTO : PLN FOR SUMEKS--

PROBOLINGGO, SUMATERAEKSPRES.IDPT PLN (Persero) mampu menjaga keandalan listrik selama libur Idulfitri 1445 Hijriah. Memastikan keamanan pasokan listrik, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo telah melakukan inspeksi langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton yang berada di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. 

Darmawan mengatakan PLN berkomitmen menjaga pasokan listrik aman dan andal. Hal ini dilakukan demi menjaga kenyamanan masyarakat dalam merayakan Idulfitri 1445 Hijriah.

BACA JUGA:PLN Bagikan Tips Listrik Rumah Aman, Berikut Langkahnya

BACA JUGA:10 Program Studi Incaran PT PLN, Banyak Lulusannya Dapat Gaji Tinggi di BUMN Tersebut

Kehadirannya di PLTU Paiton adalah untuk memastikan pasokan listrik dan energi primer dari pembangkit dalam kondisi aman.  

“Saya ingin mengecek langsung kondisi operasional PLTU Paiton yang menjadi salah satu penopang kelistrikan Jawa, Madura dan Bali (Jamali).

Setelah mengecek semua, kami bersyukur pembangkit dalam kondisi aman dan prima, sehingga siap memasok listrik secara optimal untuk masyarakat,” ucap Darmawan. 

Total komplek PLTU Paiton berkapasitas 4,7 Giga Watt (GW) berkontribusi memasok sekitar 60 persen listrik di Jawa Timur. Sementara, bagi sistem kelistrikan Jamali, pembangkit ini memasok 17 persen kebutuhan listrik.

Adapun beban puncak pada sistem Jamali saat momen Idul Fitri diperkirakan mencapai 21 ribu megawatt (MW), dengan Daya Mampu Pasok (DMP) mencapai 35 ribu MW. 

“Provinsi Jawa Timur ini menjadi salah satu tujuan yang banyak didatangi pemudik saat Idul Fitri. Jadi keandalan PLTU Paiton untuk memasok listrik saat Idul Fitri ini sangatlah penting,” ungkapnya.

PLTU Paiton sendiri terdiri dari 8 unit pembangkit. Di mana sebanyak 3 unit pembangkit dengan kapasitas 1.460 MW dikelola oleh _subholding_ PLN Nusantara Power. Sementara sisanya dikelola _Independent Power Producer_ (IPP).

Khusus untuk pembangkit yang dikelola oleh PLN Nusantara Power, pihaknya juga menyiagakan lebih dari 500 petugas selama 24 jam. 

Dia menjelaskan meskipun beberapa unit PLTU Paiton sudah beroperasi cukup lama, namun semua unitnya masih bisa beroperasi optimal. Hal ini berkat digitalisasi yang telah dilakukan oleh PLN. Dirinya mencontohkan pada pembangkit listrik terdapat lebih dari 5.000 sensor parameter operasional.

Dulu pihaknya tidak bisa memonitor secara realtime sensor tersebut dan memanfaatkan datanya menjadi sebuah informasi strategis untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi operasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan