Duh! Modus Penipuan Berkedok Bantuan Rumah Ibadah Kembali Bermunculan di OKU Timur, Pelaku Catut Nama Wabup
Isi pesan via aplikasi WhatsApp yang diduga penipuan yang mengatasnamakan Wabup OKUT HM Adi Nugraha Purna Yudha SH menyasar sejumlah rumah ibadah dan panti jompo. -Foto: kiriman warga. -
Selamat Sore bapak Wabup. Bener Pak, Saya Edi Haris Dianton pengurus Pura Dharma Luih," jawab pengurus Pura di pesan WhatsApp itu.
"Iya pak. Maksud dan tujuan saya menghubungi bapak saat ini guna menyampaikan prihal bantuan donasi yang dibagikan pemkab," lanjut pesan itu.
"Donasi yang dibagikan untuk 5 tahun sekali untuk seluruh rumah ibadah khususnya di wilayah kabupaten oku timur," tulis pelaku mengaku Wabup OKUT tersebut.
Selain ke pengurus Pura, dan masjid, pesan juga diterima oleh salah satu pengurus Panti Jompo Griya Lansia Kabupaten OKU Timur.
Modusnya sama yakni ini mengaku Wabup dan ingin memberikan bantuan.
Namun belum ada laporan adanya korban dari dugaan modus penipuan tersebut.
Soal bantuan pemberian batuan tersebut keras dibantah oleh Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH.
Wabup Yudha menghimbau agar masyarakat waspada. Ditegaskannya pesan atau telepon mengataskan namanya itu adalah tidak benar.
BACA JUGA:Penipu Online Makin Cerdik, Kenali 6 Modus Operandi Mereka Agar Tak Jadi Korban
BACA JUGA:Mau Cerai Curhat di Facebook, Malah Jadi Korban Penipuan, Kasihan Ibu Ini
"Harap wasapada jika menerima pesan dan telepon yang mengatas namakan saya. Sebab itu adalah penipuan," kata Wabup Yudha, Kamis 18 April 2024.
Dia meminta jika ada penawaran bantuan, yang mengatasnamakan penjabat atau pemkab OKU Timur agar terlebih dahulu klarifikasi ke pihak pemerintah daerah (pemda).
"Iya mohon konfirmasi dulu ke pemda, khawatir akan penipuan," katanya.
Atas kejadian itu, Wabup berharap tidak ada korban yang sampai tertipu.
Apalagi modus seperti berpura-pura menjadi pejabat sudah beberapa kali terjadi.