Warga 3 Kecamatan Diminta Mengungsi, Jauhi Bagian Ilir Sungai Rupit dan Sungai Rawas

TERENDAM BANJIR: Pemukiman warga termasuk masjid di wilayah Desa Sukamenang, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara terendam banjir akibat meluapnya Sungai Rupit dan Sungai Rawas, kemarin (16/4).-Foto: Ist-

Kepala BPBD Muratara H Zaenal Arifin melalui Staf Pusdalops Rahmad membenarkan jika saat ini terjadi banjir di wilayah kecamatan Karang Jaya, Muratara. 

"Kami masih lakukan pendataan, laporan dari desa belum masuk," imbuhnya. Camat Karang Jaya, Hendri Kesuma Jaya  menambahkan, banjir merendam enam desa di Karang Jaya yakni Desa Tanjung Agung, Karang Jaya, Bukit Ulu, Sukaraja, Muara Batang Empu, dan Rantau Telang. “Kami masih menunggu informasi dari pemerintah desa Lubuk Kumpung. Di sana sulit sinyal, “ ujarnya. 

Untuk tiga jembatan gantung yang putus yakni di  Desa Sukaraja, Desa Batang Empuh dan Desa Tanjung Agung.Banjir juga melanda Desa Noman Baru, Batu Gajah, Kecamatan Rupit. Hingga tadi malam, warga memilih bertahan dalam rumah dalam kondisi gelap gulita tanpa penerangan listrik 

Untuk lokasi dalam, ketinggian banjir bisa mencapai 3 meter. Yang rendah 1,5 meter. Di Desa Sukamenang, Rupit, sebuah masjid terendam dengan ketinggian banjir nyaris mencapai atapnya.

BACA JUGA:Sudah Delapan Hari Terendam Banjir: Warga Rawas Ilir Andalkan Perahu Selama Lebaran

BACA JUGA:13 Titik Akses Jalan Utama di Palembang Rawan Banjir, PUPR Akui Kekurangan Personel

Tampak dari video yang beredar, warga naik ke atap rumah  karena banjir telah merendam wilayah desa mereka. Sebelum ini, banjir sudah melanda wilayah Rawas Ilir. Tapi tidak sebesar ini. Hal itu diungkap Andri, warga setempat.

Hingga kemarin  sudah 10 hari pemukiman mereka banjir. Kedalaman banjir bervariasi, ada yang sampai 1,5 meter. "Lebaran kemarin kami tidak bisa kemana-mana. Di rumah saja. jaga barang, takut hanyur,” ucapnya.

Selain di Rawas Ilir,wilayah Rantau Kadam Karang Dapo juga kebanjiran. Menurut Andri, banjir itu kiriman dari ulu. Saat ini, banjir mulai surut. Tapi untuk beraktivitas warga masih tetap mengandalkan perahu.

Camat Rawas Ilir Husin membenarkan jika kondisi banjir saat ini masih terjadi di sejumlah wilayah. "Sudah mulai surut, kita minta warga tetap berhati-hati dan waspada. Utamanya awasi anak-anak," tukasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, M Iqbal Alisyahbana SSTP mengatakan, tim BPBD Sumsel telah bergerak menuju Muratara. “Kita bawa peralatan di antaranya dua perahu karet dan bantuan,” ujarnya.

BACA JUGA:Cepat Klaim Lur, Kode Redeem FF Hari Ini 12 April 2024, Lagi Banjir Token SG2 Spesial Loh!

BACA JUGA:Lakukan Blunder, Kolom Instagram Quansah Kebanjiran Komen

Dua perahu karet dikirimkan untuk bantu proses evakuasi. Sedangkan bantuan yang dikirimkan seperti sembako, nasi goring siap saji, terpal, matras, selimur, peralatan mandi dan lainnya masing-masing 50 paket. 

"Data sementaa, ada 4 jembatan putus, salah satunya jembatan beton. Lalu 10 rumah terdampak,” beber Iqbal.  Dia berharap, banjir bisa segera surut. “Kalau pun meluas, maka kita akan kirimkan lebih banyak bantuan untuk membantu para korban,” pungkasnya.(*/zul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan