Ramai-Ramai Tanam Semangka
*Cuaca Panas, Semangka Lebih Manis
OGAN ILIR - Bertanam di musim yang lebih banyak disinari matahari diklaim akan membuat semangka jauh lebih manis ketimbang di cuaca penghujan. Musim panas kali ini membuat beberapa petani di Indralaya memilih untuk bertanam buah jenis semangka.
Hendra bersama rekannya mengelola lahan sekitar 2 hektare di Kelurahan Indralaya Indah. "Asalkan airnya cukup dan cuaca panas matahari intens, buah semangka rasanya akan lebih manis. Biasanya kalau cuaca banyak hujan, rasa semangka akan lebih hambar," ujarnya.
Dikatakannya, idealnya curah hujan 40-50 mm/bulan baik untuk bertanam semangka. Seluruh areal pertanaman perlu sinar matahari optimal ± 25-30 C sejak terbit sampai tenggelam.
Kelembapan udara terlalu tinggi akan mendorong perkembangan penyakit, terutama cendawan patogen. Semangka cocok ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl dengan ketinggian tempat optimal 300 mdpl.
Selain itu, rasa buah yang tidak manis pada kondisi tertentu menyebabkan semangka berasa hambar. Hal ini biasanya terjadi karena kekurangan berbagai unsur hara, terutama unsur kalium, magnesium, maupun boron.
Untuk panen sebaiknya dilakukan di pagi hari agar buah semangka lebih manis serta tahan penyimpanan. Panen saat sore hari juga dapat dilakukan asal tidak hujan atau sehabis hujan. "Sebaiknya setelah dipetik, semangka diperam sekitar 2 hari agar rasanya lebih manis saat dijual," ungkapnya.
Sudah sekitar 3 minggu terakhir, 8 ribu benih semangka tersebut ditanam. ‘’Musim kali ini dinilai lebih banyak disinari matahari. Sehingga akan baik dalam bertanam semangka,’’ katanya.
Terlebih produksi buah semangka disiapkan untuk kebutuhan momen puasa dan lebaran mendatang. "Karena cuaca sekarang lebih sering panas, jadi selalu kita siram pagi dan sore. Kita harus jamin tanahnya lembap, tidak kering dan mendapatkan sinar matahari. Agar semangka lebih manis dan tidak terlalu banyak mengandung air," pungkasnya. (dik/)