Jamin Tak Ada Kelangkaan Gas
GAS: Pemkab Muratara menjami tak ada kelangkaan gas di Muratara hingga H+7 pasca lebaran. FOTO: ZULKARNAEN/SUMEKS--
MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam mengatasi kelangkaan gas tabung 3 Kg, Pemda Muratara sudah usulkan penambahan kouta 7-10 persen gas LPG tabung melon di wilayah Muratara.
"Operasi pasar kita sudah closing, terakhir di simpang KBM Rupit,” ujar Kadis Perindustrian dan Perdagangan Pasar, Kodri melalui kabid Perdagangan Azahari.
BACA JUGA:Gas Langka, Pemda Muratara Jamin hingga H+7 Lebaran Aman
Dijelaskannnya, pihaknya sudah menurunkan beras murah dan gas LPG. “Untuk hari ini mungkin dari Pertamina langsung yang turun untuk Operasi pasar murah kouta gas LPG satu harga di wilayah Karang Jaya, terusan dan lainnya," katanya.
Dia mengaku, kelangkaan gas LPG tabung melon terjadi akibat beberapa faktor. "Semestinya tabung gas Subsidi itu khusus untuk masyarakat miskin. Tapi di wilayah kita ini, yang beli gas tabung melon, mulai warga miskin hingga warga yang punya Fajero Sport," bebernya.
Kondisi itu mengakibatkan kuota gas subsidi yang dikhususkan untuk warga miskin di Muratara, berkurang drastis. "Kita imbau agar warga yang mampu jangan mengambil jatah subsidi warga yang tidak mampu," tegasnya.
Menurut Azhari, operasi gas Murah tabung 3 Kg yang dilakukan Pertamina akan terus berlangsung di sejumlah wilayah di Muratara hingga lebaran. "Karena kita memang minta penambahan kouta agar ada penambahan gas LPG saat jelang lebaran," tegasnya.
Sebelumnya, Abdi warga di kabupaten Muratara menuturkan harga gas LPG tabung melon di wilayah Muratara, sempat tembus Rp40 ribu/tabung menjelang lebaran. Dengan adanya operasi pasar gas murah dia mengaku warga sangat terbantu.
"Dengan operasi gas murah ini, warga biso langsung dapat satu harga. Beli tabung gas seharga penjualan agen di bawah Rp20 ribu. Kalau beli di warung itu harga Rp40 ribu," tegasnya.
BACA JUGA:Warga Linggau Berburu Gas Melon
BACA JUGA:Pangkalan Tutup, Warga Lubuklinggau Kesulitan Gas Melon
Di lain tempat, Bupati Muratara H Devi Suhartoni menegaskan, Pemda Muratara merespon keluhan masyarakat, mulai dari permasalahan gas langkah hingga aliran listrik PLN yang sering alami pemadaman.
"Untuk gas saya bersama Team terus usahakan penambahan jumlah salur di Muratara sampai H plus 7 lebaran. Masya allah Muratara sedang berbenah dan insya allah terus akan lebih baik terus untuk semua," jelas Bupati. (zul)