Palembang-Indralaya Padat, Sempat Macet 2 Jam, Ramai Pemudik Istirahat di Rest Area
REST AREA PENUH: Puluhan kendaraan pemudik yang melintasi jalan tol Terpeka mampir dan parkir di rest area. Para pengendaranya istirahat di sana untuk menghilangkan lelah setelah berkendaraan lama.-Foto: Ist-
SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Tak hanya ruas Jalintim Palembang-Betung yang macet. Jalan lintas Palembang-Indralaya pun padat. Bahkan sempat terjadi kemacetan cukup panjang selama dua jam, kemarin (7/4). Mulai sekitar pukul 09.00 WIB.
Karena kepadatan dan macet itu, perjalanan Palembang ke Indralaya makan waktu dua kali lipat dari kondisi normal. "Jarang- jarang ke Indralaya padat seperti ini. Biasanya kurang 1 jam sudah sampai. Tadi 2 jam lebih baru sampai," ujar seorang pemudik, Makmun di pos pelayanan mudik Desa Sakatiga, Indralaya, Ogan Ilir.
Dikatakannya, kemacetan sudah terjadi dari arah Palembang sebelum masuk Indralaya. Padatnya kendaraan di jalan lintas membuat waktu tempuh jadi cukup lama. Kemacetan parah juga terjadi di arah dekat pasar Indralaya. Terutama, kemacetan mulai dari Overpass Tol Indralaya-Prabumulih (Inpra) hingga Posyan Sakatiga sepanjang sekitar 1,5 kilometer.
"Jalan dari Palembang macet, sudah di Indralaya macet juga. Padahal rencana lewat jalan biasa biar tidak kena macet antre di gerbang tol, tapi masih kena macet juga," ungkapnya yang hendak mudik ke Tulang Bawang Barat, Lampung.
BACA JUGA:Kenaikan Signifikan Trafik Kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera Mencapai Lebih dari 100 Persen
BACA JUGA:Arus Mudik Jalan Tol Meningkat, Seluruh Polres Siagakan Personel
Polisi masih berupaya mengurai kemacetan di Indralaya dengan menempatkan petugas di dekat Pasar Indralaya. Kepadatan lalu lintas khususnya banyak dirasakan dari Palembang ke Indralaya. Sementara dari arah Tanjung Raja menuju Indralaya dan Palembang masih cukup lancar.
"Kepada pengendara diimbau tertib, jangan menyerobot kendaraan. Karena selain membahayakan diri sendiri dan orang lain, juga memperparah antrean kendaraan," imbau Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman melalui Kepala Pos Pelayanan Sakatiga, Ipda Hadi Wijaya.
Rekayasa lalu lintas juga dilakukan untuk memecah penumpukan kendaraan. Seperti kendaraan dari arah pemda lama menuju pasar Indralaya diarahkan ke Tanjung Senai dan tembus ke simpang Sakatiga.
"Muatan di atas 3 ton ke atas, sudah diimbau dari tanggal 6-15 April untuk tidak melintas. Jika masih melintas akan kami akan lakukan penyekatan di pos-pos pelayanan mudik dan akan kami arahkan ke kantong parkir," tukas Hadi.
Di Prabumulih bus luar Sumsel mulai berdatangan. Tak hanya kendaraan pribadi dan travel yang hilir-mudik melewati Jalan Jenderal Sudirman Kota Prabumulih. Bus pariwisata berukuran sedang dan besar, pun sudah banyak melintas.
Berdasarkan pantauan di Pos Pelayanan Lebaran Idul Fitri 2024 di halaman Rumah Makan Siang Malam, Cambai, Kota Prabumulih, Minggu (7/4) terlihat banyak Bus bergantian parkir di halaman Rumah Makan. Mulai dari plat F, BD, BH, H, B dan banyak plat luar Sumsel lain yang parkir di Siang Malam.
BACA JUGA:Mulai Hari Ini Truk Pengangkut Material Dilarang Melintasi Jalan Tol n Jalintim
BACA JUGA:Jelang Mudik, Imbau Siapkan Sisa Saldo Tarif Jalan Tol