Polrestabes Palembang Lakukan Penyekatan dan Pengandangan untuk Mengurai Kemacetan di Ruas Palembang Betung

Kemacetan parah terjadi di ruas Jalan Palembang-Betung, Kabupaten Banyuasin, membentang hingga 20 KM.-Foto: Budiman/Sumateraekspres.id-

PALEMBANG, SUMATEREKSPRES.ID - Kemacetan parah terjadi di ruas Jalan Palembang-Betung, Kabupaten Banyuasin, membentang hingga 20 KM.

Menyikapi hal ini, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polrestabes Palembang mengambil langkah drastis dengan melakukan rekayasa lalu lintas, penyekatan, dan pengandangan kendaraan bertonase besar atau bersumbu tiga di lima titik strategis. Kegiatan ini berlangsung sejak Jumat (5/4) malam hingga Sabtu (6/4) siang.

Penyekatan dan pengandangan dilakukan di beberapa titik strategis, mulai dari Jalan Sriwijaya Raya hingga Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Jalan Parameswara, dan Jalan Soekarno Hatta.

Kendaraan bersumbu tiga yang menuju ke arah Banyuasin dan sekitarnya dialihkan ke Terminal Karya Jaya, Timbangan Keramasan, Citraland, Citra Grand City, Alfa Mart, dan Terminal KM 12 sebagai langkah sementara.

Tak hanya itu, Sat Lantas Polrestabes Palembang juga melakukan penyekatan di tol exit Keramasan. Kendaraan yang bukan membawa kebutuhan sembako khususnya sumbu tiga langsung diarahkan untuk balik kanan atau ditahan sementara hingga situasi lalu lintas kembali normal.

BACA JUGA:Kenaikan Signifikan Trafik Kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera Mencapai Lebih dari 100 Persen

BACA JUGA:Info Arus Mudik di Jalinsum Musi Rawas: Dua Kecelakaan Terjadi, Begini Kondisi Korban

Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty, menjelaskan bahwa ada tiga strategi yang mereka terapkan untuk mengurai kemacetan ini.

Selain penyekatan dan pengandangan, mereka juga melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus ke jalan-jalan alternatif seperti Jalan Sriwijaya Raya, Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Jalan Parameswara, Jalan Soekarno Hatta, dan Jalan Baypas AAL hingga Terminal Karya Jaya.

Dalam upaya ini, puluhan personel telah ditempatkan di sepanjang ruas jalan yang terdampak. Mereka bertugas mengatur arus lalu lintas dan mengalihkan kendaraan ke jalur lain saat terjadi lonjakan arus kendaraan di kawasan tersebut.

Namun, masalahnya semakin kompleks dengan bertambahnya volume kendaraan yang masuk dan keluar dari Sumsel melalui jalur Palembang.

BACA JUGA:Info Arus Mudik di Jalinsum Musi Rawas: Dua Kecelakaan Terjadi, Begini Kondisi Korban

BACA JUGA:Kondisi Macet Makin Horor, Polres Muba Arahkan Pemudik Lewati Jalur Pali

Herman, seorang warga Medan yang terjebak dalam kemacetan ini, mengungkapkan kekhawatirannya. Bersama puluhan sopir lainnya, mereka tidak dapat melanjutkan perjalanan karena situasi di Kabupaten Banyuasin yang padat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan