Takut Dosa, Tak Mau Money Politics, ESP Bertekad Maju di Pilgub Sumsel

PASTIKAN MAJU PILGUB: Ir H Eddy Santana Putra (ESP) memastikan akan bertarung dalam memperebutkan Sumsel 1. Hal ini diungkapkannya saat tasyakuran suksesnya penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2025 sekaligus buka puasa bersama dengan tim relawannya di kedia-kema a rivai-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ir H Eddy Santana Putra (ESP) memastikan akan bertarung dalam kontestasi Pilgub Sumsel, 27 November 2024 mendatang.

ESP sendiri merupakan kader Gerindra dan saat ini tercatat sebagai anggota Komisi V DPR-RI dapil Sumsel.

Kepastian mantan wali kota Palembang mencalon diri dalam pilgub ini artinya ESP siap bersaing dengan Mawardi Yahya (MY) yang sama-sama kader Gerindra.

BACA JUGA:Hibah Pilkada Sumsel Lebih Rp351 Miliar

BACA JUGA:Sebut Kondisi Sumsel Merosot Saat Ini, Eddy Santana Putra Mantap Maju dalam Pilgub

MY sendiri sudah mendeklarasikan pencalonannya sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sumsel berpasangan dengan mantan wali kota Palembang, H Harnojoyo sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub).

Terkait hal ini, ESP optimis bakal dipilih lantaran sebagai kader senior dibandingkan dengan yang lain termasuk dengan MY. ‘

’Kalau dari Gerindra saya sebagai salah satu kader senior dibandingkan yang lain. Tentu akan dipertimbangkan, terkait nanti siapa yang dapat tiket belum tahu.

Yang pasti saya optimis akan dipilih,” sebut ESP di sela-sela acara tasyakuran suksesnya penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2025 sekaligus buka puasa bersama dengan tim relawannya di kediaman pribadinya di Jl Sambu Kelurahan 26 Ilir D-I Kecamatan Ilir Barat (IB)-1, Sabtu (30/3) malam.

BACA JUGA:Sikapi Keputusan Politik Mawardi Yahya yang Berpasangan dengan Harno Joyo, Begini Ungkapan Herman Deru!

BACA JUGA:Disaksikan oleh Cik Ujang, Herman Deru juga Terlihat Main Ayunan dengan Askolani Sinyal Apa?

Menurut ESP, jika di Pilkada Gubernur itu paling yang bakal bertarung maksimal tiga atau empat pasang.

“Di Pilgub ini petanya kita memperebutkan sekitar 6,3 juta suara, atau kalau dikurangi yang tidak hadir paling tersisa 5,5 juta.

Sebagian besar suara terkonsentrasi di beberapa daerah seperti Palembang, Banyuasin, Muba, MLM dan OKU Raya,” ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan