Hilangkan Harapan dan Peluang Guru

Minimnya Pengusulan Formasi Guru oleh Pemda Menghilangkan Harapan dan Peluang bagi Pegawai Honorer-Foto: Evan/sumateraekspres.id-

SUMATERAEKSPRES.ID - Minimnya usulan formasi guru dari pemda disayangkan para pegawai honorer. Utamanya guru-guru non PNS yang sudah sangat berharap diangkat menjadi  CPNS atau PPPK melalui rekrutmen CASN tahun ini.

Ketua Forum Honorer K2 Palembang, Tri Andriansyah Putra mengatakan, pihaknya termasuk salah satu yang sangat menyayangkan tidak optimalnya usulan formasi guru tahun ini.

 "Sangat  disayangkan jika pemda masih enggan mengusulkan formasi guru dengan alasan anggaran untuk penggajian dan tunjangan,” ujarnya.

Padahal, pemda sudah dijelaskan mekanisme penggajian ini ada dalam UU ASN yang mengatur pengadaan PPPK. 

BACA JUGA:Tes CPNS-PPPK Akhir Juni, Untuk Instansi Pusat, Mei Umumkan Rekrutmen

BACA JUGA:Rakor Kemendagri, THR PNS PPPK Daerah Paling Cepat Cair 26 Maret, Dibolehkan Juga Setelah Lebaran

Kata Tri, disebutkan bahwa gaji PPPK dibayarkan oleh pemerintah pusat melalui dana alokasi umum (DAU).  "Ini berarti pemerintah menggelontorkan anggaran secara gelondongan. Tinggal lagi daerah yang mengelolanya,” imbuh dia.

Tapi dengan minimnya pengusulan formasi ini, tentunya secara tidak langsung menghilangkan harapan dan peluang sebagian besar guru untuk diangkat menjadi PPPK.

Terpisah, perintis Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI), Dendi Nurwega mengungkapkan banyak yang mengeluhkan minimnya usulan formasi PPPK 2024. 

Dia memprediksikan 1,3 juta formasi PPPK 2024 untuk guru, tenaga kesehatan (nakes), dan teknis, tidak akan terserap semuanya. Forum Honorer Non-Kategori Dua Indonesia (FHNK2I) pusat terus berupaya keras agar alokasi posisi tendik dalam PPPK 2024 dapat diperluas. 

Mereka mengusulkan agar posisi tendik mencakup 25 persen dari total posisi teknis PPPK 2024, yang berarti sekitar 136.854 posisi. Dengan demikian, diharapkan para honorer tendik, baik yang masuk dalam kategori dua (K2) maupun di luar K2, dapat diakomodasi dalam pengangkatan sebagai PPPK 2024. 

 FHNK2I menyambut baik langkah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang telah mengusulkan 82.717 posisi tendik. Namun, mereka berharap bahwa proposal tersebut dapat ditinjau kembali dan diperluas. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan