Duet Bareng Boy, Optimis Raih Suara Maksimal
DEKLARASI: Charma Afrianto dan Novemberiono (Boy) memastikan maju sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Palembang 2024 – 2029 dari jalur independen.- FOTO: ADI/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Berharap berkah Ramadan, Charma Afrianto dan Novemberiono (Boy) memastikan maju sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Palembang 2024 – 2029. Duet Charma-Boy pun sudah melakukan deklarasi.
Pasangan ini memastikan sudah memenuhi syarat dukungan 205 ribu KTP yang jauh melebihi syarat untuk Kota Palembang sebanyak 79 ribu KTP. ‘’Kita akan langsung mendaftar saat KPU membuka pendaftaran cawako Palembang pada Mei mendatang. Soal dukungan, kita sudah mengantongi 205 ribu suara, padahal untuk persyaratannya 79 ribu," ungkap Charma yang dibincangi awak media, di sela-sela buka bersama puluhan anak panti asuhan di Kota Palembang.
Diakuinya, permasalahan di Kota Palembang sangat kompleks dan beragam. Mulai itu kesejahteraan, ekonomi, minimnya pendapatan asli daerah (PAD) juga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan persoalan lainnya. ‘’Tak hanya itu, selama pandemi jumlah pengangguran yang awalnya hanya 8 persen naik hingga 11,2 persen,’’ katanya.
Pelaku UMKM juga tergerus. Jumlah warung dulunya mencapai 13 ribu unit, namun sekarang hanya tersisa 3.500 unit saja. ‘’Pelaku usaha ritel sudah tidak lagi mengikuti aturan. Bahkan kini, jumlah usaha ritel sudah menjamur, kondisi ini membuat usaha warung gulung tikar,’’ katanya.
BACA JUGA:Bawa Kasus ke MK, Dugaan Penggelembungan Suara
BACA JUGA:TEGAS! Kemenag Pastikan Tak Larang Pengeras Suara Masjid, Cek Disini Aturannya
Charma juga mempersoalkan kontribusi pemilik usaha tambang yang memanfaatkan Sungai Musi sebagai arus dari lalulintas. Bahkan sumbangan industri tambang batu PAD Sumsel dan Palembang khususnya sudah sangat minim. ‘’Sumbangan industri dapat Rp22 miliar. Sedangkan potensi harusnya bisa sampai Rp700 miliar," ulasnya.
Sementara itu, Boy, sapaan Novembriono mengaku menerima pinangan Charma karena dinilainya cerminan dari masyarakat bawah. “Tadi saat bertemu dengan ibu-ibu, ternyata dia lebih menyukai calon yang bukan berasal dari partai. Alasannya agar tidak terikat dengan janji politik yang dapat merugikan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, banyak masyarakat berharap pemimpin yang lahir dari rakyat dan kalangan yang tidak diperhitungkan. Hal ini, membuatnya optimis berjuang dan menyuarakan suara masyarakat. " Kita optimis, namun memang untuk putusan akhir terserah dari pemilih,” terangnya.
Diketahui, Novembriono pernah menjadi penasihat mantan Wali Kota Palembang Romi Herton. Saat ini dia juga memimpin Ketua ABUJAPI (Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia) Sumsel. (AFI/)