Ngamuk, Bunuh Warga

Luput dari pengawasan, ODGJ dapat membahayakan keselamatan orang lain. Di Sumsel, sudah beberapa kali kejadian ini. Salah satunya di kabupaten Muratara. Seorang warga dengan gangguan jiwa, DI (38), di Desa Biaro Lamo, Kecamatan Karang Dapo, membunuh warga. Dia menghantam kepala korban dengan kayu balok. Lalu menantang anggota kepolisian duel.

Korbannya seoran anak berusia 14 tahun yang sedang nongkrong bersama dua temannya. Setelah sang korban terkapar, pelaku tanpa ampun kembali menghantam kepala dan wajah korban dengan balok kayu tersebut hingga korban meregang nyawa.

Jajaran Polsek Karang Dapo berusaha membekuk DI. Melihat polisi datang, pria itu berusaha menyerang Kapolsek Karang Dapo. Namun berhasil dilumpuhkan petugas dan dibawa ke Polsek Karang Dapo.

Dari hasil pemeriksaan terungkap kalau pelaku memiliki riwayat sebagai ODGJ. Pernah dirawat di RDUD Rupit dan RS Ernaldi Bahar Palembang 2015 lalu. Di Musi Rawas, H (43), yang alami gangguan jiwa mengamuk di Desa Suka Menang, Kecamatan Muara Kelingi. Dengan celurit, secara membabi buta dia menewaskan satu orang dan melukai dua warga lainnya.

Korban tewas akibat serangan pelaku, WN (70). Sementara dua korban luka, J (54) dan Ef (35). Pada akhirnya, pelaku juga tewas dihakimi massa. Di OKU, seorang pria diduga ODGJ bunuh lima orang warga.

Pelakunya, Otori Effendi alias Sueb (25). Kejadiannya di Desa Bunglai Kecamatan Peninjauan, November 2021 lalu. Namun, dalam penyidikan lebih lanjut dan dari hasil pemeriksaan medis, dipastikan pelaku tidak gila.

Hasil persidangan, pelaku divonis pidana mati. Saat ini mendekam di Lapas Merah Mata.  Di Palembang, seorang ODGJ ngamuk hingga bacok warga di Jalan Sersan KKO, Kelurahan Sungai Buah, Kecamatan IT II. Gara-gara tidak diberi uang untuk beli narkoba.

"Yang bersangkutan mau beli narkoba dengan cara memaki dan memaksa minta uang ke warga. Dalam upaya dia mencari narkoba, dia memaksa orang-orang untuk menyediakan narkoba kemudian menggunakan senjata tajam melukai masyarakat, " jelas Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib. Ada dua orang yang mengalami luka bacok karena ulah pelaku.(zul/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan