https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Imbau Aiptu FAN Serahkan Diri Agar Penyelidikan Transparan, Ini Permintaan Dirreskrimum

Rilis kasus penembakan dan penusukan oleh seorang oknum polisi terhadap 2 DC di PS Mall kemarin. Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo SH SIK mengimbau agar Aiptu FAN segera menyerahkan diri, Minggu (24/3/2024). -Foto: Kris/Sumateraekspres.id-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Peristiwa penembakan dan penusukan yang dilakukan oknum polisi Aiptu FAN terhadap dua Debt Collector (DC) menjadi atensi Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo,SIK.

Ini dibuktikan dengan menginstruksikan tim gabungan dan telah diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap personel Sat Samapta Polres Lubuklinggau tersebut.

"Betul, ini jadi atensi pimpinan dan telah diterbitkan DPO atas nama yang bersangkutan dan dalam pencarian. Tapi, pihak keluarga sudah berjanji dalan waktu dekat akan segera menyerahkan yang bersangkutan agar mempertanggungjawabkan perbuatannya," ungkap Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo,SH,SIK saat memimpin rilis kasus ini di Mapolda Sumsel, kemarin (24/3).

Rilis kasus penembakan dan penusukan oleh seorang oknum polisi terhadap 2 DC di PS Mall kemarin. Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo SH SIK mengimbau agar Aiptu FAN segera menyerahkan diri. Foto: Kemas/Sumateraekspres.id

Menurut Anwar, dari keterangan yang didapat oknum anggota Polri berinisial FAN ini pada Sabtu (23/3) siang dikepung belasan orang saat tengah memarkirkan kendaraannya di parkiran salah satu pusat perbelanjaan modern di kawasan Jl POM IX.

BACA JUGA:Istri Aiptu FAN Melaporkan Dua Oknum Debt Collector ke Polisi

BACA JUGA:Jadi Perhatian Kapolda, Propam Buru Oknum Polisi 'Koboi' yang Tembak dan Tusuk Debt Collector!

Belakangan diketahui belasan orang tersebut adalah DC yang bermaksud menarik paksa kendaraan yang dikendarai oknum polisi tersebut lantaran menunggak pembayaran kredit selama dua tahun.

Terjadi cekcok mulut dilanjutkan dengan terjadinya upaya pengambilan paksa kunci mobil yang ternyata mendapatkan perlawan dari Aiptu FAN.

"Diduga, pelaku oknum polisi ini menggunakan air soft gun menembak ke arah debt collector dan mengenai dua orang. Termasuk melukai menggunakan senjata tajam yang kami belum tahu darimana asalnya," sebut Anwar yang didampingi Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto,SIK,MM dalam rilis, kemarin (24/3).

Anwar pun berharap untuk membuat terang duduk perkara dalam kasus ini dia mengimbau agar Aiptu FAN secara ksatria segera menyerahkan diri.

BACA JUGA:Upaya Tarik Mobil Mantan Kanit Reskrim yang Menunggak Cicilan, Debt collector Kena Tembak dan 4 Tikaman

BACA JUGA:BPKN Tegaskan Debt Collector Tidak Boleh Penarikan Kendaraan di Jalan, Eksekusi Tunggu Putusan Pengadilan

Termasuk agar supaya proses penyelidikan perkara ini bisa berlangsung secara transparan dan akuntabel.

Tag
Share