Kecil-Kecil Cabai Rawit, 5 Kali Pimpin Gerebekan Bikin Heboh, Pamen Polri Ini Kini 2 Kali Jabat Kapolres

ANDI SUPRIADI : AKBP Andi Supriadi saat dilantik jadi Kapolres Muara Enim oleh Kapolda Sumsel Irjen pol A Rachmad Wibowo. FOTO:IST--

Mulai dari pemilik tambang maupun stockpile, pemodal, operator alat berat, helper, checker, maupun supir-supir truk.

Tersangka perempuan yang berinisial Y alias I, merupakan pemain lama bisnis batu bara ilegal di Muara Enim.

Dia jual beli batu bara karungan dari masyarakat, juga memiliki tambang ilegal di dalam. Stockpile yang biasa disebut Maju Lancar, adalah milik Y.

BACA JUGA:Tambang Rakyat Suplai Batu bara Ilegal, Dari Muara Enim, Tujuan Cilegon dan Cakung

BACA JUGA: Tim Gabungan Razia Kendaraan ODOL di Baturaja, Truk Angkutan Batu Bara yang Mendadak Sepi, Kok Bisa

Kemudian, ada 2 orang yang dalam pemeriksaan urie hasilnya positif narkoba.  Kedua orang yang positif narkoba itu, juga ditetapkan sebagai tersangka dalam dalam tindak pidana pertambangan batu bara ilegal.

Sementara untuk 12 orang lagi yang didapati di lokasi penggerebekan, dari hasil pemeriksaan sementara berstatus saksi.

Karena pada saat diamankan, ada yang memang profesinya sebagai pemilik warung di area stockpile. Lalu ada yang ikut nonkrong di warung, tukang jual kavlingan tanah, dan lainnya.

Sedangkan untuk 7 alat berat ekskavator yang diamankan dari lokasi penggerebekan, dititipkan ke sebuah tempat yang aman.

Sebab di Mapolres Muara Enim, tidak memiliki tempat yang untuk menaruh barang bukti sejenis alat berat. Apalagi jumlahnya 7 unit.

Sehingga barang bukti yang diamankan di halaman Mapolres Muara Enim, berupa sepeda motor jambrong, dan 6 unit mobil.

Terdiri 4 unit dump truck, 1 mobil Land Cruiser VX80 nopol D 1094 PQ, dan APV pick up nopol B 9541 CAD. (air)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan