Kembangkan 6 Kawasan Strategis Provinsi, Dukung Keberadaan 4 KSN

grafis ksp--

Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah menerangkan Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten OKU memiliki sejumlah potensi sumber daya alam, sehingga pihaknya menjadikan kawasan itu sebagai kawasan agrowisata terpadu. "Ini konsep pembangunan kawasan pedesaan berbasis masyarakat," kata Teddy. 

Ulu Ogan memiliki kawasan wisata dan pertanian seperti komoditi kebun kopi yang luas. “Akan kita kenalkan ke wisatawan dan sampai ke luar daerah, tujuannya memasarkan produk hasil petani kopi ini supaya ekonomi rakyat meningkat,” bebernya. Selain kopi, potensi wisata sendiri ada di Desa Gunung Tiga, Mendingin, Ulak Lebar yakni Air Panas Gemuhak dan Air Terjun Kambas. 

Melalui PMD OKU, pihaknya juga menyusun master plan konsep agrowisata pada tiga desa yang ada sebagai pilot project. Kepala PMD OKU Nanang Nurzaman melalui Kabid Administrasi Pemerintahan Desa dan Kerjasama Antar Desa, Fitrianti SH MM menambahkan pihaknya membuat grand desain pada tiga desa yakni Mendingin, Ulak Lebar, dan Gunung Tiga. “Desa lain tak menutup kemungkinan bergabung, karena selain punya objek wisata juga punya perkebunan kopi,” tandasnya. 

Kepala Badan Perencanaan dan pembangunan Daerah (Bappeda) Ogan Ilir, Yusriani Emiyati mengatakan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, pihaknya merencanakan kawasan Kota Baru. "Saat ini Pemkab Ogan Ilir sedang merencanakan Kota Baru di Tanjung Baru untuk perkantoran instansi vertikal," ujar Emi. 

Di kawasan itu akan ada kantor Pengadilan Agama, Bawaslu, dan Badan Narkotika Nasional (BNN), kantor instasi vertikal lainnya. Luas lahan yang disiapkan sekitar 10 hektaree. Anggarannya menggunakan dana alokasi khusus (DAK) pusat dan groundbreaking pembangunan sudah dimulai sejak awal tahun 2024. 

Emi menyebut Pemkab OI juga akan mengembangkan kawasan ekonomi baru. "Dalam jangka panjang kita rencanakan pengembangan kawasan industri dan pergudangan di sepanjang koridor jalan batas Kota Palembang-Indralaya," cetusnya. Penjabat (PJ) Wali Kota Prabumulih H Elman ST MM sendiri menargetkan pembangunan rumah layak huni hingga 600 rumah. 

Elman menyebut ini penting mengingat Prabumulih tak absen dari data kemiskinan ekstrem. "Karena itu kita memilih program pembangunan rumah layak huni," ungkapnya. Ada 12 desa yang nanti dibangunkan 300 unit rumah tahun 2024 melalui APBD. Selain itu, ada pula bantuan CSR perusahaan sehingga total target tahun ini 600 rumah bakal dibedah. (bis/chy/dik/lid/way/eno/)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan