Teknologi IFP Ciptakan Kelas Pintar

TEKNOLOGI IFP : Guru Sekolah Kusuma Bangsa menggunakan teknologi IFP pada pembelajaran kepada siswa di kelas. -Foto : KRIS/SUMEKS -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah menggukana iPad dan Apple TV yang dikoneksikan ke projector pada sistem pembelajaran di kelas, kini Sekolah Kusuma Bangsa meng-upgrade teknologi menggunakan IFP (Interactive Flat Panel) guna menunjang inovasi sebelumnya seperti iPad, SiKumbang, Platform Moodle, Perpustakaan Digital (E-Library), dan lainnya. 

Kepala SMA Kusuma Bangsa, Hanny Octavia, menginformasikan IFP ini sudah dipasang di sebagian besar kelas di SMA Kusuma Bangsa dan bertahap ke seluruh kelas baik SD, SMP, maupun SMA. "Fasilitas canggih ini memberikan perkembangan bagi siswa dan akan meningkatkan pembelajaran di sekolah, serta memperluas wawasan dan pengetahuan siswa ketika mengakses informasi," terangnya seraya mengatakan hal ini menunjukkan Sekolah Kusuma Bangsa bergerak menuju masa depan pendidikan yang diimpikan.  

Dijelaskan, IFP salah satu wujud pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Sekolah Kusuma Bangsa. "Penggunaan IFP juga memudahkan guru memberikan materi pembelajaran. Saat memasuki kelas, guru dapat menyimpan materi ke viewboard atau mengunggahnya ke drive, sehingga tak perlu lagi membawa laptop ke kelas dan mempermudah pendistribusian materi,” jelasnya.   

Ketika siswa menggunakan perangkat ini, mereka juga lebih cenderung menonton video pendidikan karena memiliki akses yang mudah di internet. Kehadiran IFP membuat kelas ini layak disebut kelas pintar atau smart class. Hanny menambahkan teknologi IFP ini sudah dipelajari satu tahun sebelumnya, setelah disimpulkan maka nilai plus penggunaan IFP ini menjadikan keterlibatan dalam pembelajaran lebih aktif dan interaktif. 

BACA JUGA:Sekolah Kusuma Bangsa Ciptakan Sekolah Pintar Lewat Penggunaan Teknologi IFP

BACA JUGA:Butuh Sentuhan Teknologi dalam Budidaya Singkong, Ini Penjelasannya

"IFP memanfaatkan minat siswa terhadap teknologi untuk meningkatkan keterlibatan di kelas. Siswa menunjukkan minat yang lebih besar pada tablet dan IFP dibandingkan dengan aktivitas pensil dan kertas konvensional," katanya. 

Pihaknya percaya teknologi tak hanya buat pembelajaran lebih mudah dan menyenangkan bagi siswa, juga memberi manfaat besar bagi guru. "IFP sangat intuitif dan mudah dipelajari. Siapa pun, tua atau muda, jenius teknologi atau fobia teknologi dapat dengan mudah mempelajari cara menggunakan IFP di kelas," terangnya.  

SMA Kusuma Bangsa akan menggunakan IFP mulai tahun ajaran 2024/2025 ke semua kelas. "Saat ini secara bertahap sekolah mulai mengganti papan tulis di kelas dengan IFP. Sosialisasi serta pelatihan dalam menggunakan IFP ini sudah kami berikan untuk guru-guru sejak awal Januari 2024," terangnya.  

Penggunaan Interactive Flat Panel di SMA Kusuma Bangsa membawa manfaat signifikan dalam proses pembelajaran. Melalui teknologi ini, pihaknya telah mengalami peningkatan keterlibatan siswa, memungkinkan interaksi yang lebih dinamis dan kolaboratif antara siswa dan guru. Pengalaman pembelajaran lebih menarik, memperkaya pengalaman belajar siswa dengan materi lebih hidup dan menarik. "Dengan dukungan visual yang kuat, materi pembelajaran menjadi lebih mudah dipahami dan diingat siswa," terangnya.  

Lalu peningkatan kolaborasi siswa di SMA Kusuma Bangsa memiliki kesempatan berkolaborasi dalam proyek-proyek kelompok yang didukung teknologi Interactive Flat Panel. "Fleksibilitas dalam pembelajaran teknologi IFP memungkinkan guru dengan mudah menyesuaikan metode pembelajaran mereka sesuai gaya belajar siswa. Dengan akses ke berbagai sumber daya digital, guru dapat membuat pengalaman pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa," jelasnya.  

BACA JUGA:Transformasi Bisnis Pos Indonesia, Penuhi Kebutuhan Logistik di Indonesia dengan Inovasi dan Teknologi

BACA JUGA:BYD Usung Teknologi E-platform 3.0, Di Ketiga Kendaraan Listrik

Persiapan masa depan digital dengan memperkenalkan teknologi ini. SMA Kusuma Bangsa turut andil mempersiapkan siswa untuk dunia yang semakin terkoneksi dan berubah dengan cepat. "Penggunaan IFP membantu siswa mengembangkan literasi digital yang diperlukan untuk sukses di era digital ini," lanjutnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan