OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam sebuah pertemuan yang digelar di ruang Audiensi Bupati OKU Timur, Letkol Inf Harri Feriawan dari Dandim 0403/OKU, bersama dengan para Perwira TNI, menjalankan diskusi yang penting pada Selasa, 19 Maret 2024.

Pertemuan tersebut berfokus pada strategi optimasi dan normalisasi lahan pertanian di Kabupaten OKU Timur.

Letkol Inf Harri Feriawan Rumawatine dari Dandim 0403/OKU menjelaskan bahwa telah terjadi kesepakatan kerja sama antara Kementerian Pertanian dan Mabes TNI, yang kemudian diturunkan ke Mabes AD untuk melakukan optimasi lahan.

"Saya juga memperkenalkan Pabung OKU Timur serta Danramil Belitang II yang baru," kata Dandim tersebut pada Selasa, 19 Maret.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Pasukan Oranye di OKU Timur Dapat THR dan Naik Gaji

BACA JUGA:1.047 Mahasiswa dari 3 Universitas Jadi Korban TPPO Modus Kerja Program Ferienjob di Jerman. Ini 5 Pelakunya

Dandim juga menyatakan bahwa terdapat instruksi untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur dalam hal optimasi lahan pertanian seluas 5.000 hektar bersama Dinas Pertanian.

"Kami akan memulai proses kerja di Campang Tiga Ulu, sementara di Minanga Tengah sudah dalam masa tanam. Kami juga diminta untuk menyiapkan demonstrasi lapangan jika Presiden berkesempatan hadir untuk panen," tambah Dandim.

Dari luas lahan 5.000 hektar tersebut, sekitar 776 hektar sudah dalam proses kerja berdasarkan kesepakatan sebelumnya. Sementara itu, sisanya sekitar 4.224 hektar masih menunggu persetujuan dari SID (Sistem Informasi Dinas).

"Dalam tugas kami, juga termasuk program Perluasan Areal Tanam (PAT) dan pompanisasi," ungkap Dandim 0403/OKU.

BACA JUGA:TEGAS! Kemenag Pastikan Tak Larang Pengeras Suara Masjid, Cek Disini Aturannya

BACA JUGA:DPRD Musi Banyuasin Gelar Rapat Paripurna untuk Evaluasi LKPJ Bupati Tahun 2023, Ini Harapannya!

Sementara itu, Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT, mengatakan bahwa optimasi dan normalisasi lahan ini menjadi fokus yang harus dipantau dengan serius.

"Kami harus memastikan bahwa proses ini memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat," ujarnya.

Bupati Lanosin juga menekankan pentingnya perencanaan yang matang terkait Rencana Anggaran Biaya (RAB), agar tidak terjadi kerugian dalam hal efisiensi biaya bagi Kodim.

"Kami siap membantu penuh dalam pelaksanaan ini. Namun, survei yang teliti harus dilakukan untuk memastikan keakuratan RAB dengan kondisi lapangan," tuturnya.

"Saya menyarankan kepada Kepala Dinas Pertanian untuk memilih daerah yang lebih mudah dikerjakan terlebih dahulu," tambah Bupati.

Dalam acara tersebut, Bupati OKU Timur didampingi oleh Asisten 1 Drs Dwi Supriyanto MM, Kepala Dinas Pertanian Junadi, SP MM, Kepala Dinas PUTR Ir Aldi Gurlanda MT, Kepala Dinas Kominfo Hj Sri Suhartati SE MM, Perwakilan BPKAD, dan Perwakilan Kasat Pol PP.(lid)