Heboh! Motor Dinas Guru Terciduk Menjambret di Jambi, Ini Kata Kadisdik Muratara

Motor berpelat merah yang tertangkap digunakan menjambret di wilayah Singkut, Jambi ternyata milik seorang guru di Muratara. -Foto: Ist-

"1 dari 2 pelaku jambret tersebut memang warganya (warga Desa Sukomoro, red)," ungkapnya.

Namun terkait, motor dinas yang digunakan pelaku, itu merupakan inventaris SDN 1 Desa sungai Baung.

BACA JUGA:Sungguh Biadab, 8 Pemuda di Banyuasin 'Gilir' Gadis Hingga Hamil 6 Bulan, Begini Kronologisnya!

BACA JUGA:Diduga Korban Tabrak Lari, Alumni FISIP Unsri Sempat Jelaskan Kronologisnya sebelum Hembuskan Napas Terakhir

Namun banyak juga beredar informasi, jika bisa kemungkinan Kepala SDN 1 Sungai Baung juga menjadi korban.

"Mungkin kepsek nyo itu ditipu jugo dak mungkin kepsek itu kasih pinjam untuk orang nodong," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan  Muratara Zazili membenarkan, jika motor itu memang inventaris SDN 1 Sungai Baung.

"Iya itu benar motor dinas guru kita di Muratara. Tapi yang membawa motor itu anak dibawah umur bukan guru yang bersangkutan. Kami masih selidiki informasinya lebih lanjut. Saat ini kasus itu sudah di tangani pihak kepolisian," ucapnya singkat.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Korpri Banyuasin, Diduga Mengalir untuk Bantuan Biaya Istri 2 Pejabat Banyuasin, Siapa?

BACA JUGA:Polisi Bentuk Timsus Gabungan Buru Pelaku 2 TKP Perampokan, Senjata Diduga Mirip Pistol Korek Api

Pihaknya berharap, seluruh guru maupun tenaga pengajar yang diberikan kendaraan inventaris, maupun fasilitas dari Negara. Agar merawat barang-barang itu sebaik-baiknya, jangan sampai teledor maupun terlena sehingga mengakibatkan hal hal yang tidak di inginkan.

"Jangan sampai kepercayaan yang diberikan negara itu, tidak diurus lalu dipinjam-pinjamkan ke sembarang orang. Kendaraan Inventaris itu difungsikan untuk membantu dan menunjang kinerja bukan untuk kepentingan pribadi," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan