Berapa Lama Sebaiknya Tidur Setelah Sahur untuk Hindari Penyakit? Ini Kata Pakar Kesehatan!

Cara Efektif Mengatasi Kantuk Usai Makan Sahur. Foto: sahabat ibu pintar--

SUMATERAEKSPRES.ID - Para peneliti kesehatan kembali menyoroti masalah tidur setelah sahur yang bisa membahayakan kesehatan tubuh.

Dalam bulan Ramadan, fenomena ini kerap terjadi karena kantuk sulit dihindari setelah mengonsumsi makan sahur.

Namun, berapa lama sebenarnya waktu yang diperbolehkan untuk tidur setelah sahur agar tubuh tidak rentan terkena penyakit?

Menurut pakar pencernaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Prof. Ari Fahrial Syam, menahan kantuk setelah sahur memang sulit.

BACA JUGA:Istighfar Nabi Adam AS Usai Makan Buah Khuldi, Yuk Amalkan!

BACA JUGA:Tahukah Kamu? Ternyata Ini Loh Mahar Nabi Adam AS Saat Menikahi Siti Hawa di Surga!

BACA JUGA:Kisah Kehidupan Nabi Adam dan Hawa: Dari Surga ke Bumi, Jejak Misterius Pertemuan di Jabal Rahmah

Tetapi, dia menyarankan agar jika ingin beristirahat, disarankan untuk tiduran dengan posisi setengah duduk.

Caranya adalah dengan menyangga punggung menggunakan bantal agar lambung tetap berada di bawah, mencegah naiknya asam lambung ke tenggorokan yang bisa menimbulkan gangguan seperti sensasi terbakar, nyeri, mual, dan muntah.

Meskipun begitu, tidur setelah sahur tidak disarankan secara langsung. Minimal berikan jeda waktu setidaknya 2 jam untuk memberikan waktu bagi sistem pencernaan bekerja. J

ika langsung tidur, risiko terjadinya refluks meningkat, terutama jika makanan yang dikonsumsi saat sahur adalah makanan pedas atau asam.

BACA JUGA:Dua Unggulan Teratas Rontok, Kans Fajar/Rian dan Bagas/Fikri Juara

BACA JUGA:Waduh, Ginting Ladeni Axelsen di Perempat Final All England 2024

Untuk menghindari kantuk setelah sahur, ada beberapa tips yang bisa diikuti, seperti mengonsumsi makanan dengan porsi yang tidak terlalu besar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan