Pesan dari Palembang Untuk Indonesia, Ary Ginanjar Ajarkan 3 Kecerdasan

INTEAKTIF: Pencetus ide ESQ sekaligus pendiri ESQ Leadership Center, Dr (HC) Kiagus Ary Ginanjar berinteraksi dengan peserta seminar Core Value ASN BerAKHLAK di Hotel Aryaduta Palembang, kemarin (13/3).-Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam seminar “Penguatan Core Velues ASN BerAhlak & Core Purpose Purpose Bangga Melayani Bangsa” bersama Dr (HC) Ary Ginanjar Agustian di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, kemarin (14/2), ada tiga pesan yang Ary sampaikan untuk wong Palembang.

“Tolong ajarkan tiga kecerdasan untuk seluruh wong Palembang,” kata Ary di hadapan ratusan ASN yang menjadi peserta seminar. Tiga kecerdasan itu, yaitu spiritual, emosional, dan intelektual. “Tiga kecerdasan ini saya dapatkan ketika berada di bawah Jembatan Ampera sambil naik perahu ketek pukul 22.00 WIB malam tadi (13/3/2024),” ujar Ary. Kecerdasan itu tergambar ketika melintasi Sungai Musi sambil melihat Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo. 

“Mesjid Agung SMB Jayo Wikramo, kita gambarkan dengan kecerdasan spiritual. Sementara melihat Benteng Kuto Besak (BKB) saya gambarkan sebagai kecerdasan emosional. Dan ketiga kecerdasan intelektual, Jembatan Ampera dibangun dengan metode teknologi yang saat ini berkembang. Jadi Jembatan Ampera merupakan unsur kecerdasan intelektual,” ujarnya. 

Tiga kecerdasan ini bisa menjadi landasan ikut membangun bangsa Indonesia, dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. “Saya berharap kepada pendidik, para guru, kepala sekolah bisa mengajarkan kepada generasi kita dan semua masyarakat Kota Palembang,” pintanya. Ketiga hal mendasar yang didapatnya ini, menurutnya, hal unik yang ada di Palembang dan tak didapati di kota besar lainnya. 

BACA JUGA:3 Narasumber Bicara Kekerasan Seksual, SSAAC Gelar Seminar Hello Sister di Kampus Unsri. Ini Tujuannya

BACA JUGA:PPs UPGRIP Gelar Seminar Nasional Pendidikan Tahun 2023

“Dimana tiga kecerdasan, tiga kekuatan, dan tiga modal ini disimbolkan dalam satu lokasi di Palembang. Pertama kecerdasan spiritual Masjid Agung, berdekatan dengan itu adalah kecerdasan emosional Benteng Kuto Besak, dan alat kecerdasan intelektual adalah Jembatan Ampera. Kekuatan spiritual, emosional, dan teknologi akan melahirkan masyarakat Palembang yang memiliki tiga kecerdasan. Jadi untuk itu perlu simbol atau icon,” bebernya. 

 Dr (HC) Ary Ginanjar Agustian pun menyampaikan Core Value ASN BerAhlak & Core Purpose. Dengan adanya core value dan core purpose ini, ASN memiliki mental yang kuat. Terkait enterprenuer ESQ, pihaknya membantu Pemerintah sejak dikeluarkannya UU Nomor 20 Tahun 2023 bahwa core values atau nilai-nilai karakter itu sudah resmi, siapapun ASN harus berakhlak. 

Dimana berakhlak itu merupakan singkatan berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, adatif, dan kolaboratif. Semua ini menurut Ary, ada penilaiannya. “Mengapa berakhlak ini penting, karena ibarat pohon bambu dia menjadi pondasi yang buat bambu itu tidak mudah patah karena akarnya berakhlak. Berakhlak juga faktor penentu sebuah keberhasilan membangun ASN yang berorientasi melayani. Jadi kita ajarkan bagaimana berakhlak, bagaimana strategi, dan cara melayani,” ungkapnya. 

Pembelajaran ini urgent mengingat 60 persen ASN di lingkungan Pemkot Palembang merupakan kalangan ASN. Kemungkinan tahun 2030 nanti, semua ASN dari kalangan milenial dan Gen Z. ASN juga dituntut memiliki super agility ASN. “Seorang ASN dengan mental agility, yakni mampu bertahan dalam kondisi apapun. Lalu change agility atau mampu beradaptasi dengan perubahan apapun,” ujarnya. Ketiga people agility, mampu bekerjasama dengan siapapun. Learning agility, mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat.

BACA JUGA:Lazismu Sumsel dan FEB Universitas Muhammadiyah Palembang Gelar Seminar Sinergi Program Multipihak Atasi Kemis

BACA JUGA:RSMH Gelar Seminar Konsultasi Publik Tentang UU Kesehatan no 17 2023

Terakhir result agility, mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun. “ASN juga harus mampu menerapkan 7 prinsip Bushido. Dengan prinsip ini pun, Negeri Jepang bisa meningkatkan income perkapita US$ 33.900 (2022) karena berintegritas, berani, mencintai sesama, santun, tulus dan ikhlas, kemuliaan dan kehormatan, serta loyal,” bebernya. 

Tak hanya Jepang, Taiwan pun begitu. Core values yang mereka tetapkan, yakni perbaikan ekonomi, lingkungan, dan moral. “Jadi dengan BerAkhlak, ASN Palembang siap wujudkan Indonesia Emas 2045 dengan penguatan core value & core purpose bangga melayani bangsa,” paparnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan