MUBA,SUMATERAEKSPRES.ID - Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud mendatangi keluarga almarhum Davit Apriyansyah yang merupakan Sekretaris Desa (Sekdes) Sungai Batang, Kecamatan Sekayu, Kamis 14 Maret 2024.

Apriyadi bersama pihak BPJS Ketenagakerjaan menyalurkan santunan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp42 juta.

Santunan tersebut diterima ahli waris Dahri yang merupakan orangtua Davit Apriyansyah.

Diketahui, program tersebut diinisiasi Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud yang mengcover seluruh perangkat desa di Muba mendapatkan asuransi atau menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

BACA JUGA:Santuni Korban Kecelakaan Kerja Fly Over Bantaian, Pj Bupati Muara Enim Sebut 2 Hal Ini!

BACA JUGA:Santuni Ahli Waris Sekretaris PPS

"Alhamdulillah atas santunan yang diberikan ini," ungkap Dahri, ahli waris Davit Apriyansyah Sekdes Sungai Batang Kecamatan Sekayu.

Diakuinya, bantuan tersebut mengejutkan. "Terus terang kami tidak tahu kalau anak kami ini difasilitasi pak Bupati Apriyadi menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," lanjutnya.

Menurutnya, santunan tersebut sangat membantu dan meringankan beban keluarga. "Kami sangat berterima kasih kepada Pak Bupati Apriyadi," jelasnya.

Davit mengatakan dirinya sempat dihubungi BPJS Keternagakerjaan. "Tiba-tiba BPJS Ketenagakerjaan, mengatakan anak kami telah difasilitasi Pak Bupati Apriyadi menjadi BPJS ketenagakerjaan dan anak mendapatkan santunan," tuturnya.

BACA JUGA:PKB Sumsel Rayakan Harlah ke-25 dengan Santuni Panti Asuhan, Memiliki Target Besar pada Pemilu 2024

BACA JUGA:Petebu Dukung Ganjar Kunjungi Panti Asuhan dan Santuni Anak Yatim di Ogan Komering Ilir

Ia menceritakan, Davit Apriyansyah meninggal pada 24 Febuari 2024 lalu karena sakit dan sedang mendapatkan perawatan di RSUD Sekayu.

"Anak kami Davit sehari-hari bertugas menjadi Sekdes di Desa Sungai Batang yang juga merangkap operator desa," ulasnya.

Sementara itu, Apriyadi Mahmud mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Davit Apriyansyah.

"Manfaatkan santunan ini dengan baik, saya mohon maaf baru berkesempatan datang ke rumah duka," ucap mantan Kabag Kesra Muba itu.

BACA JUGA:Petebu Dukung Ganjar Kunjungi Panti Asuhan dan Santuni Anak Yatim di Ogan Komering Ilir

BACA JUGA:STIK  Siti Khadijah  Santuni Anak Yatim, hingga Pemberian Beasiswa

Ia menjelaskan, seluruh perangkat desa di Muba telah difasilitasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemkab Muba.

"Jadi kalau ada musibah atau mengalami kecelakaan kerja dan menyebabkan meninggal dunia akan mendapatkan pencairan dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," terangnya. (kur)