Tanpa Jurnal Terpublikasi, Ijazah Tak Bisa Diambil

PELATIHAN : Rektor UPGRI Palembang, Assoc Prof Dr H Bukman Lian membuka pelatihan artikel secara simbolis.-foto : neni/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penulisan naskah di jurnal terakreditasi dan bereputasi ada cara mudah supaya artikel diterima jurnal ilmiah. "Penulisan harus memahami tujuan penulisan artikel.

Selain itu pahami pula standar substansi, tata kelola meliputi authorguidelines dan template, serta trik dan strateginya," ujar Prof Dr H Edi Harapan MPd, pemateri pelatihan menulis artikel bagi 120 mahasiswa tiga Program Studi (Prodi) Pascasarjana Universitas PGRI Palembang di Gedung Perpustakaan Univeritas PGRI Palembang, kemarin.

Dikatakan, metode penelitian harus menonjolkan bagaimana data dianalisis bukan bagaimana cara mengumpulkan data. "Hasil dan pembahasan berupa argumentasi yang kuat, ketajaman analisi, sajian data yang mendukung pembahasan dan perbandingan kritis dengan penelitian lain," sambung dia. 

Rektor Universitas PGRI Palembang, Assoc Prof Dr H Bukman Lian MM MSi CIQaR, mengatakan, sebagaimana komitmen perguruan tinggi (PT), pihaknya sangat konsen dengan kualitas lulusan termasuk di Program Pascasarjana. "Pelatihan penulisan artikel ilmiah ini menjadi hal wajib yang harus diikuti mahasiswa," ujarnya. 

BACA JUGA:Kembali Gelar Yudisium S2, Pascasarjana UPGRIP Pastikan Mahasiswa Lulus Tepat Waktu

BACA JUGA:Di Depan Jokowi, Ketum PGRI Ungkapkan 4 Hal Demi Kesejahteraan Guru, Salah Satunya Soal Tunjangan, Simak

Menulis artikel ilmiah dan mempublikasikan ke jurnal terakreditasi Sinta adalah suatu kewajiban mahasiswa PPs. Karena selain sebagai syarat dari Mendikbud Ristek, tanpa jurnal terpublikasi, ijazah tidak akan bisa diambil. "Satu hal lagi kami pesankan kepada mahasiswa agar pandai memilih jurnal terakreditasi Sinta. Jangan sampai kita sudah LoA, tapi jurnal tidak terbit sama sekali. Untuk itu jangan sampai memilih jurnal abal-abal," tegasnya. 

Direktur Program Pascasarjana UPGRIP, Assoc Prof Dr Syaiful Eddy MSi CIQnR, menyampaikan pelatihan ini menjadi agenda rutin Pascasarjana Universitas PGRI Palembang di setiap semester. Mahasiswa yang hadir merupakan mahasiswa yang sudah mengikuti seminar proposal dan melanjutkan penelitian tesis. Kegiatan ini untuk membekali mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah. Salah satu output yang dihasilkan adalah mahasiswa wajib mempublikasikan jurnal minimal terakreditasi Sinta. 

"Karena sudah menjadi syarat Kemendikbud Ristek, mahasiswa Pascasarjana harus mempublikasikan jurnal," jelasnya. Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber di antaranya Dr Nur Ahyani MPd CIQnR, Assoc Prof Dr Hj Nila Kesumawati MSi, dan Assoc Prof Dr H Edi Harapan MPd. 

BACA JUGA:Jokowi Hadiri Kongres PGRI, Beri Pesan Penting untuk Sekolah, Catat!

BACA JUGA:Kembali Lahirkan Sarjana Baru, FKIP UPGRIP Siap Terima Mahasiswa Pendidikan IPA

Ketua BPH PGRI pada Universitas PGRI Palembang, Dr Hj Meila Rosani SH MH  diwakili Drs H Lukman Haris MSi menyampaikan apresiasi terhadap Program PPs Universitas PGRI Palembang yang terus membekali mahasiswa dengan ilmu pelatihan secara rutin. Terobosan ini tentu menjadikan mahasiswa UPGRIP lebih berkompeten. "Kami mengajak mahasiswa bisa membuat tesis sendiri, jangan sampai plagiat atau hal-hal lain yang dilarang dalam etika penulisan. Kami yakin mahasiswa UPGRIP dapat selalu menjaga integritasnya," pungkasnya. (nni/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan