Pelayanan Air Bersih Tanpa Gangguan, Di Ramadan, Peningkatan Konsumsi tak Signifikan

PIPA AIR : Anak-anak bermain di pipa air Perumda Tirta Musi yang melintas di Sungai Sekanak, kemarin. Perumda memastikan pengaliran air bersih di bulan Ramadan tetap aman dan tak terkendala.-foto : Alfery/Sumeks-

PALEMBANG - Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang memastikan pelayanan air bersih selama bulan Ramadan tetap aman dan tanpa gangguan. Direktur Teknik Perumda Tirta Musi Palembang, M Azharuddin, mengakui air bersih menjadi kebutuhan primer, terutama selama Ramadan sehingga pelanggan butuh distribusi air yang lancar dan tanpa kendala. 

“Untuk itu, kita menghadapi Ramadan, cuti panjang Idul Fitri, dan hari besar keagamaan ini melakukan berbagai persiapan internal dan eksternal dalam pelayanan air bersih,” ungkapnya, kemarin. 

Dari sisi eksternal pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak PT PLN jika ada pemadaman atau penghentian aliran listrik, Perumda Tirta Musi dapat melakukan penyesuaian. 

Dari sisi internal, pihaknya rutin mengadakan pemeliharaan sebelum Ramadan dan menunda dulu pemeliharaan jika Ramadan. "Selama bulan puasa ini kita prioritaskan dulu pengaliran air ke pelanggan, dengan menunda pengerjaan dan menyiapkan cadangan jika ada kendala pendistribusian di lapangan," ujarnya. 

BACA JUGA:Setop Air Bersih Saat Pemeliharaan IPA, 9.500 Pelanggan Bakal Terdampak, Tersebar di 22 Lokasi

BACA JUGA:PENGUMUMAN: Penghentian Distribusi Air Bersih hingga 29 Februari Bagi 9500 Pelanggan Palembang,Catat Lokasinya

Terkait tingkat kebutuhan konsumsi air bersih pelanggan di bulan Ramadan, Azharuddin menyebut tidak begitu signifikan kenaikannya. "Secara umum memang ada kenaikan, tetapi tidak terlalu signifikan. Volume yang kami distribusikan tetap, hanya perubahan pola konsumsi saja," sebutnya. 

Dikatakan, pada saat Ramadan penggunaan air biasanya dilakukan pada waktu sahur dan waktu mau berbuka puasa. "Pemakaian air tidak banyak peningkatan, hanya saja penggunaan air memang akan dilakukan secara bersama-sama. Seolah-olah ada kekurangan air, tetapi kalau melihat data volume pendistribusian air ini rata-rata masih sama," pungkasnya. (tin/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan