https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Setop Air Bersih Saat Pemeliharaan IPA, 9.500 Pelanggan Bakal Terdampak, Tersebar di 22 Lokasi

--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Musi akan melaksanakan pengerjaan pemeliharaan unit produksi di instalasi pengolahan air (IPA) Borang pada Kamis, 29 Februari 2024 mendatang. Direktur Teknik Perumda Tirta Musi, M Azharuddin mengatakan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. 

"Pengerjaan akan berlangsung selama 8 jam mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Sebagai akibatnya, aliran air bersih akan kita hentikan sementara waktu. Dampak pengerjaan ini akan dirasakan sekitar 9.500 pelanggan kita," ujarnya kepada awak media di ruang Teknik Perumda Tirta Musi Jl Rambutan, Selasa (27/2). 

Dijelaskan, adapun wilayah bakal terdampak kurang lebih di 22 lokasi, meliputi jalan Jepang, PT SIG, Perum RSS A, Jl Sematang Borang, Griya Pondok Indah. Kemudian Kompleks Sako 1 dan 3, Sangkuriang, Griya Sejahtera, Terminal, Jl Siaran, Kompleks Putri Sako, Juaro, Jl Bakung, Jl Komering, Jl Ogan, Jl Betawi, Jl Rawas, Jl Musi Raya sampai Boombat, Jl Indragiri, Jl Kampar, dan Xaverius. 

Terkait pemeliharaan IPA Borang ini, lanjut Azharuddin, lantaran ada keluhan pelanggan di wilayah Sematang Borang bahwa air Perumda Tirta Musi kurang jernih, sehingga pihaknya melakukan investigasi. Mungkin ini ada endapan yang cukup banyak di reservoar. 

BACA JUGA:Air Bersih PDAM Way Komering Keruh, Warga Pakai Air Galon untuk Masak

BACA JUGA:Kualitas Air PDAM Way Komering yang Tak Layak Pakai Bikin Warga Kesal, Ini Penampakannya!

"Pemeliharaan rutin ini untuk membersihkan reservoar menggunakan alat, pekerja masuk ke dalam. Setelah dibersihkan kami akan survei langsung ke lapangan apakah airnya sudah jernih atau tidak," jelasnya. Mengenai normalisasi, pihaknya menargetkan pada hari berikutnya (Jumat) sudah bisa mengalir kembali, jadi dampak penghentian distribusi air ini hanya satu hari saja. 

"Bagi pelanggan yang berada di wilayah-wilayah ini agar bisa menampung air bersih. Sebab pengaliran normal kembali setelah pengerjaan daerah-daerah ujung maksimal 2x24 jam," pungkasnya. (tin/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan