Final Dini
BARCELONA-Duel sengit bakal tersaji di Camp Nou, dini hari nanti (17/2). Mempertemukan dua raksasa, Barcelona dan Manchester United pada leg pertama babak playoff Liga Europa.
Bentrok kali ini ibarat final dini. Sebab, kedua tim sama-sama menjadi kandidat juara. Tak hanya itu, mereka juga ibarat raksasa yang baru bangun dari tidurnya.
Barca yang musim lalu tanpa gelar saat ini sudah meraih satu trofi. Kemudian, nyaman memimpin La Liga, dan lolos semifinal Copa del Rey.
Sementara MU yang enam tahun tanpa gelar sudah lolos ke final Carabao Cup. Tak hanya itu, United juga masih bersaing di jalur juara tiga kompetisi lainnya yang mereka ikuti.
Sehingga, mereka sudah tak sabar untuk saling bunuh di pertandingan tersebut. Kedua tim sama-sama mengusung optimisme tinggi demi menjaga tren positif mereka.
"Saya pikir kami berada di jalur yang benar. Jika kami terus seperti ini, ada kemungkinan bisa memenangkan lebih banyak gelar," kata bek Barca, Andreas Christensen di Marca.
Christensen menambahkan, kemenangan menjadi harga mati bagi timnya. Sebab, untuk bisa menang di Old Trafford, kandang Manchester United, sangat sulit. “Penting untuk menang di kandang, itu akan menjadi cara yang kuat untuk memulai,” imbuhnya.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengaku tidak bisa memprediksi seperti apa laga ini akan berjalan. "Memprediksi pertandingan di Eropa itu sulit. Kami hanya melihat sedikit permainan," tegasnya.
Kubu MU memberikan penilaian sama untuk laga ini. Pelatih MU, Erik ten Hag mengatakan, ini adalah pertandingan besar dan mereka sangat antusias mengunjungi Barcelona untuk memulai pertarungan tiket babak 16 besar Liga Europa.
"Ini adalah pertandingan yang hebat. Dua klub besar dan kami sangat menantikan untuk bersaing dengan mereka," kata Ten Hag kepada BBC MOTD dikutip dari Live BBC.
Setan Merah, yang hanya kalah empat kali dari 16 pertandingan tandang mereka di semua turnamen musim ini masih tanpa Donny van de Beek. Kemudian, Christian Eriksen, Anthony Martial, Scott McTominay, dan Antony akibat cedera. Namun, Casemiro yang absen dalam dua pertandingan Liga Premier terakhir karena skorsing bisa kembali bermain.
Sementara Barca yang kalah lima kali dari 11 pertandingan Eropa terakhir mereka di Camp Nou hanya dipastikan kehilangan Ousmane Dembele dan Sergio Busquets. Dengan demikian, Xavi diprediksi tidak akan melakukan perubahan mencolok dari starternya.
Kedua klub terakhir kali bertemu di babak delapan besar Liga Champions 2018/2019 di mana Barca unggul agregar 4-0. Sebelum itu, mereka bertemu di final Liga Champions 2009 dan 2011. (amr/gsm)