SUMATERAEKSPRES.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan agar masyarakat menghindari pembelian produk dari perusahaan yang memiliki kaitan dengan Israel, termasuk kurma yang diproduksi di sana.

Sudarmoto, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Internasional, menjelaskan bahwa meskipun kurma sendiri halal dikonsumsi, namun akan menjadi haram jika uang dari penjualannya digunakan untuk membunuh warga Palestina.

"Penting untuk tidak lagi membeli produk-produk Israel, termasuk kurma. Meskipun kurma sebenarnya halal dan lezat, saya sendiri suka kurma. Namun, menjadi haram karena uang dari penjualan tersebut digunakan untuk membunuh warga Palestina," ujar Sudarmoto di Jakarta.

Fatwa MUI No. 83 Tahun 2023 telah mengingatkan tentang hukum dukungan terhadap Palestina, termasuk dalam hal ekonomi.

BACA JUGA:Jangan Sampai Tertipu! Ini Dia 13 Merek Kurma Israel yang Masuk Daftar Boikot Umat Islam, Masih Mau Beli?

BACA JUGA:8 Manfaat Air Rendaman Kurma yang Baik untuk Kesehatan, Diantaranya dapat Mencegah Rambut Rontok

Menurut Sudarmoto, langkah untuk tidak menggunakan produk Israel adalah cara untuk melemahkan ekonomi negara tersebut dan mencegah tindakan agresifnya terhadap Palestina.

"Dengan melakukan boikot, kita dapat melemahkan kekuatan ekonomi Israel dan mencegah agresi lebih lanjut," jelasnya.

Meskipun demikian, MUI tidak membuat daftar produk yang terafiliasi dengan Israel. Sudarmoto menekankan bahwa masyarakat dapat melakukan riset sendiri untuk mengetahui produk mana yang terkait dengan Israel.

Sementara itu, BDS Australia yakni gerakan boikot, divestasi, dan sanksi juga mengingatkan masyarakat, khususnya Muslim, untuk berhati-hati terhadap kurma asal Israel.

BACA JUGA:3 Jenis Kurma yang Sangat Baik untuk Berbuka Puasa, Siapin Dari Sekarang Yuk!

BACA JUGA:7 Manfaat Kurma Bagi Ibu Hamil, Nomor 7 Lancarkan Proses Persalinan Normal

Mereka memberikan ciri-ciri kurma Israel, antara lain melalui:

• Kode barcode dengan tulisan 729
• Merek terkenal seperti King Solomon dan Medjool Plus
• Perusahaan pengekspor seperti Carmel Agrexco dan Mehadrin.

Organisasi kemanusian Within Our Lifetime (WOL) juga turut merilis 25 merek kurma Israel yang disarankan untuk dihindari, termasuk Anna and Sarah, Bomaja, dan Hadiklaim.