Unik, Sedih, Sangat Disayangkan, Atlet Balap Sumsel Berprestasi Tidak Punya Sirkuit Permanen untuk Berlatih
IMI SUMSEL AWARD 2023: Atlet balap mobil berprestasi yang mendapatkan IMI Sumsel Award 2023.-foto: kris samiaji/sumeks-
”Jangan cuma melihat begitu sudah memenangkan kejuaraan, naik podium. Tapi lihat bagaimana perjuangannya, pengorbanannya. Baik dari segi waktu, materil, lainnya,” tuturnya, didampingi Ketua Harian IMI Sumsel AW Noviadi.
Dengan kondisi yang memprihatinkan ini, kata Alpian bagaimana membicarakan soal prestasi. “Sehingga ketika membicarakan prestasi, semoga pemerintah dalam hal ini melalui KONI Sumsel, perlu diback up,” pintanya.
Perlu diketahui, IMI Sumsel meloloskan 4 atlet balap motornya untuk PON Sumatera Utara dan Aceh nanti. “Perjuangannya luar biasa, atas perjuangannya sendiri. Termasuk saya pun mengalaminya,” ucap pebalap mobil itu.
Masalah bagi IMI Sumsel, sambung Alpian, bukan hanya soal menyediakan sirkuit permanen untuk pembinaan dan latihan atlet-atlet balap sepeda motor dan mobil Sumsel.
“Kantor sekretariat, IMI Sumsel pun tidak punya. Selama ini bertahun-tahun menumpang di Kantor Dispora Sumsel. Begitu ada temuan BPK RI bahwa listrik masih dibayari Dispora, akhirnya harus keluar,” keluh Alpian.
Lanjut Alpian, sementara untuk menyewa ruko di Kota Palembang harganya sangat mahal. Kemudian sudah berusaha pula mencari-cari tempat kontrakan.
“Beruntung ada teman yang meminjamkan rumahnya di Palembang, yang tidak dihuni,” ungkapnya.
Ketua KONI Sumsel H Yulian Gunhar, yang diwakili Wakil Sekretaris Umum A Lagan, menyampaikan persiapan KONI Sumsel menghadapi PON XXI di Medan dan Banca Aceh.
“Kita sudah meloloskan lebih kurang 352 atlet. Untuk IMI Sumsel, mengirimkan 4 atletnya,” ucapnya.
Para atlet asal Sumsel, akan dipersiapkan fisiknya. Termasuk bagi pelatih dan official-nya. ”Akan mengikuti training center (TC) berkelanjutan, sampai keberangkatan,” sebutnya.
BALAP MOTOR: Atlet balap sepeda motor Sumsel yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional,-foto: andri irawan/sumeks-
Soal pembinaan bagi atlet, khususnya atlet balap sepeda motor dan mobil, diakuinya memang Sumatera Selatan ini bisa maju jika bersatu.
“Betul kata Ketua IMI Sumsel tadi, Sumatera Selatan ini bisa maju jika kita bersatu. Nah, biasanya selalu terkendala masalah klasik, pembiayaan. Ini masalahnya,” aku A Lahan.
Padahal Sumsel ini memiliki semua sarana dan prasarananya cukup bagus. “Selain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, kita (Sumsel) hebat punya Jakabaring Sport City.
Lagan sepakat, semua harus bersatu agar prestasi IMI Sumsel nantinya menjadi lebih baik lagi. “IMI bagian dari KONI. IMI ladang prestasi, IMI bagian pariwisata,” pungkasnya.