*Tim Gabungan Bersihkan PKL Bawah Musi VI

PALEMBANG - Tim gabungan yang terdiri Pemerintah kecamatan Seberang Ulu I, Satpol PP, Babinsa, kepolisian serta intansi terkait lainnya kemarin (15/2), melaksanakan pembersihan pedagang kaki lima (PKL) ditempat terlarang.

Tindakan tegas itu dilakukan dipinggir jalan, maupun di pasar yang menghadap kearah jalan. Camat Seberang Ulu I, Mukhtiar Hijrun. SSTP MSi menegaskan upaya ini dilakukan untuk menegakkan aturan dan keputusan yang telah di lakukan Bersama.

“Karena sebelumnya, kami bersama unsur terkait telah melakukan sosialisasi serta himbauan kepada PKL. Hingga terpaksa melakukan penertiban pedagang kaki lima di sekitar bawah Jembatan Musi VI, pasar 2 Ulu Palembang,” tuturnya.

Dikatakannya, penertiban pedagang pasar dimulai dari pagi. “Tim bergerak selama kurang lebih tiga hari kedepan. Tidak boleh lagi ada pedagang kaki lima dibawah dan seputar jembatan Musi VI. Kalau masih ada akan kita ambil Tindakan tegas,” ujar Mukhtiar Hijrun.

Namun, petugas masih menemukan adanya pedagang yang membandel. Dengan sigap tim terjun kelapangan langsung menyisir para pedagang agar mereka pindah ditempat yang telah ditentukan.

“Meskipun anak-anak di lapangan tegas, tetapi mereka tetap mengedepankan upaya persuasive. Tidak ada pedagang yang diambil barangnya. Mereka tetap sosialisasi dan berharap pedagang pindah sendiri,” ujar Hijrun.

Umumnya pedagang bandel, merupakan pedagang sayuran. “Rata-rata mereka yang berjualan sayur-sayuran. Sehingga kalaupun ada razia, mereka dengan mudah untuk membawa barangnya. Nah, ini kita harapkan kedepan mereka mengikuti aturan yang ada. Jangan sampai main kucing-kucingan. Kita juga berharap pedagang mau mengikuti aturan yang ada,” paparnya.

Terkait dengan adanya himbauan kepada pemilik pasar H Muslim agar segera menutup kios toko yang menghadap ke Jalan H.Husni /Akses, jalan Musi VI diberikan limit waktu 1×24 jam, terlihat telah mengikuti  saran dari pemerintah kecamatan. “Ini kita lakukan agar terlihat lebih tertib dan tidak kumuh,” cetusnya.

Sementara itu, kemarin masih terlihat sampah dibuang oleh pedagang sembarangan. Padahal semestinya pedagang membuang sampah mereka ditempat yang telah disediakan. “Ini juga yang membuat kita meminta kepada PU BM untuk melakukan penertiban dan pembersihan,” pungkasnya. (iol)