MURATARA - Pengguna Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Muratara, diminta melengkapi diri dengan alat keamanan saat berkendara. Tingkat pelanggaran masih tinggi. Banyak pengendara roda dua tak menggunakan helm. ‘’Alasannya beragam, seperti hanya dekat rumah, sekadar lewat dan hanya mau ke kebun,’’ ujar Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasat Lantas Polres Muratara, AKP Saharudin, Rabu (15/2).

Dikatakannya, saat ini di Muratara sudah didapati elektronik tilang (E-Tilang). Khususnya di ibu kota Kecamatan Rupit, Muratara. Ada dua titik yang dipasang E-Tilang di lajur kiri dan lajur kanan Jalinsum Muratara.

Selain melakukan monitoring, dan penilangan secara otomatis, E-Tilang juga melakukan pengambilan foto seluruh pengendara yang melintas.  Pihak kepolisian mengajak masyarakat agar selalu tertib dalam berkendara.  ‘’Saat berkendara gunakan peralatan pengaman seperti helm untuk pengendara roda dua atau safety bell bagi pengendaran roda empat. Lengkapi juga surat surat dalam berkendara seperti SIM, maupun STNK," ucapnya.

Risma, pengendara  mengaku, kebiasaan warga berhelm.  "Kalau pakai helm keciri wong dari luar daerah, dulu galak sering jadi sasaran penodongan jadi banyak warga dak pakai helem. Tapi sejak ado Polres di Muratara, sekarang sudah banyak jugo warga di Muratara yang pakai helem," katanya.

Pengendara mengaku, kondisi kamtibmas di Muratara aman dan kondusif.  Tak  ada lagi keraguan dari masyarakat saat melintas siang maupun malam hari. Saat ini warga mengeluhkan jalur Jalinsum Muratara yang semakin padat dengan kendaraan truck muatan batu bara. "Kalu untuk keamanan sudah aman sekarang, melintas jam berapo bae aman. Tapi sekarang banyak truck muatan batu bara yang melintas," tutupnya.(zul/)