Desak DPR RI Gulirkan Hak Angket

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Desakan ke DPR RI melakukan hak angket, ribuan warga Palembang dan sekitarnya akan menggelar aksi damai di Kantor DPRD Sumsel. 

Selain mendesak DPR RI mengajukan hak angket, gerakan masyarakat ini juga sebagai bentuk dukungan dan support ke wakil rakyat berani menggunakan hak konstitusinya itu untuk memperbaiki tatanan demokrasi yang saat ini.

BACA JUGA:Hak Angket Terus Digulirkan PDIP, PKS dan PKB

BACA JUGA:Pengamat: Hak Angket Kecurangan Pemilu Hanya Akan Membuat Gaduh, Tidak Ada Manfaatnya

‘’Sudah saatnya, DPR RI bersikap. Dari awal tahapan pemilu hingga proses pemcoblosan termasuk perhitungan suara yang banyak terjadi pelanggaran,’’ jelas Ketua Forum Perjuangan Perjuangan, Ustad Idasril Tanjung SE SH MM MH di sela-sela konferensi pers, Rabu (6/3) petang. 

Aksi ini melibatkan semua unsur dan komponen mulai dari akademisi, aktifis, relawan, kampus juga partai politik. 

‘’Tujuan kita cuma satu, mendukung penggunaan hak angket oleh DPR RI terkait pemilu yang ada.

Dukungan hak angket ini akan kita sampaikan ke DPRD Sumsel dan nantinya DPRD Sumsel yang akan mengirimkannya ke DPR RI.

Semoga dengan hak angket ini, bisa memperbaiki tatanan demokrasi ke depannya," tegasnya diamini Koordinator Aksi Forum Perjuangan Perubahan, Ali Pudi.

Ketua Forum Umat Islam, Drs H Umar Said mengungkapkan, aksi ini merupakan lokasi alternatif dari yang rencananya digelar di Bundaran Air Mancur Masjid Agung SMB Jayo Wikramo tersebut.

‘’Ada persoalan bangsa yang lebih besar lagi yang mesti menjadi perhatian. Yakni pemilu yang gagal dan banyak pelanggaran beserta kecurangan yang terjadi,’’ ujarnya.

Dirinya mengaku prihatin dengan yang terjadi saat ini. ‘’Pemilu yang diharapkan bisa membawa perubahan politik serta tatanan demokrasi yang lebih baik, namun faktanya malah mengecewakan dan kita anggap ini gagal dan sarat pelanggaran,’’ katanya.

BACA JUGA:Tak Ada Dasar Hukum, Pakar Tata Negara Sebut Usulan Hak Angket Ganjar Pranowo Hanya Gimmick Politik

BACA JUGA:Pasangan Amin Siap Jadi Bagian Hak Angket DPR