Elektabilitas Ratu Dewa Terus Meroket, Ini Hasil Survey LKPI yang Terbaru!

M Hidayat ( 0,5 %), Mgs Syaiful Fadli ( 0,4 %), Zaitun Mawardi Yahya (0,1%), Yulian Gunhar (0,1 %), massa yang belum menentukan pilihan ( 41,3 %).

Uji simulasi semi terbuka dengan menyodorkan dua puluh satu nama calon walikota, hasilnya  Ratu Dewa (48,4 %), Fitrianti Agustinda ( 25,3 %), Nasrun Umar ( 2,5 %), Yudha Pratomo ( 2,6 %).

Akbar Alfaro ( 2 %), Charma Afrianto ( 1,2 %), Ahmad Zulinto ( 1,1 %), Mgs Syaiful Fadli ( 0,9 %), Zaitun Mawardi Yahya ( 0,7 %), M Hidayat ( 0,6 %), Basyarudin Akhmad ( 0,5 %) dan nama calon lainnya masih di bawah 0,5 % serta massa yang belum menentukan pilihan 12,7 %.

"Ada konsistensi elektabilitas Ratu Dewa yang  kuat naiknya pada  uji simulasi calon. Secara statistic, elektabilitas Ratu Dewa sudah sangat layak maju sebagai calon walikota Palembang mendatang,” ungkap lulusan terbaik magister ilmu komunikasi politik  ini dengan lugas.

BACA JUGA:6 Resep Menu Sahur Pertama, Praktis dan Tidak Membosankan, Cobain Bun!

BACA JUGA:Pesona Danau Biru Muba: Surga Tersembunyi di Tengah Kota Sekayu, Datang Yuk!

Lebih lanjut lembaga yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI)  ini menambahkan, dari uji simulasi   lima nama calon,  Ratu Dewa (52,6 %), Fitrianti  Agustinda ( 26,8 %), Nasrun Umar ( 3,4 %), Yudha Pratomo (2,6 %), Charma Afrianto ( 1,6 %) dan massa yang belum menentukan pilihan (13,0 %).

Bahkan uji simulasi tiga nama calon Ratu Dewa ( 54,1 %),  Fitrianti Agustinda ( 27,6 %), Nasrun Umar ( 3,8 %)  dan massa yang belum menentukan pilihan (14,5 %).

Latar belakang pemilih menjatuhkan pilihannya pada Ratu Dewa ada tiga komponen yaitu  yakin bisa membawa perubahan kota Palembang lebih baik, sudah ada bukti hasil kerja nyata, orangnya perhatian pada rakyat dan berpengalaman di pemerintahan.

Skors angka tersebut berada di atas  tujuh puluh persen.

 Faktor tingkat kepuasan kinerja Ratu Dewa  selama menjabat Pj Walikota juga baik. Responden yang menyatakan sangat puas (8 %), puas ( 74,6 %), tidak puas ( 6 %), tidak puas sama sekali (0,9 %) dan tidak tahu/tidak jawab ( 10,5 %).

BACA JUGA:Tersenggol Saat Menyalip Truk, Mahasiswa Tewas dalam Kecelakaan Tragis di Ogan Ilir

BACA JUGA:Menyelami Ragam Cita Rasa: 5 Kuliner Khas Muba yang Menggugah Selera, Maknyus Rasanya!

Yang menarik adalah tingkat kedikenalan (popularitas) dan kedisukaan (akseptabilitas) Ratu Dewa masih belum maksimal. Popularitas Ratu Dewa ( 88 %) dan akseptabilitas ( 98 %).

Ada korelasi lebih positif antara popularitas dan akseptabilitas dari Ratu Dewa.  Artinya ruang gerak Ratu Dewa masih terbuka lebar untuk meningkatkan elektabilitas dengan popularitas yang belum mencapai 90 %.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan