Hubungan Intim 'Terganggu' di Bulan Ramadhan? Pengantin Baru Jangan Panik, Coba 5 Tips Seks Instan Ini

Reporter: Andre Jedor |

Editor: Andre Jedor |

Minggu , 03 Mar 2024 - 15:17

SEKS INSTAN : Menyiasati singkatnya waktu untuk melakukan hubungan intim di bulan Ramadhan, suami istri dapat mencobanya dengan seks instan. tidak meski seperti ritual biasanya.-foto: haibunda.com-

Gunakan waktu untuk merangsang zona sensitif seksual favorit yang mungkin bisa Anda lewati dengan tergesa.

Anda juga mungkin lebih mudah mendapatkan orgasme ketika tidak terobsesi dengannya.

Agar hubungan seks yang dilakukan pasutri tidak mengganggu puasa Ramadhan, ada beberapa tips yang perlu diterapkan.

Salah satunya memilih waktu yang tepat. Pilihlah waktu yang aman seperti malam hari setelah berbuka puasa.

Sebab di waktu ini, sudah selesai menjalani kewajiban puasa di hari tersebut.

Sebaiknya dilakukan setelah salat Isya atau syalat tarawih. Sesudah berhubungan seks jangan tunda untuk mandi wajib.

Jika ditunda-tunda, ini dikhawatirkan justru berujung pada lupa atau malah terlewat kesempatannya.

Dalam Al-Qur'an, surat Al-Baqarah ayat 187 menjelaskan waktu terbaik melakukan hubungan seks bagi suami istri adalah malam hari hingga menjelang fajar.

Jika berhubungan intim dilakukan di luar waktu itu, maka hukumnya menjadi haram dan membatalkan puasa.

Itulah sebabnya jika bercinta dilakukan saat menjelang sahur, dikhawatirkan akan terburu-buru sehingga lupa untuk mandi wajib.

Hindarilah bercinta di dekat waktu sahur dan Imsak agar tidak kebablasan menunaikan salat subuh atau terlambat sahur.

hubungan intim 'terganggu' di bulan ramadhan? pengantin baru jangan panik, coba 5 tips seks instan ini                            palembang,sumateraekspres.id – melakukan hubungan seks yang nikmat, kerap dikaitkan dengan durasi yang lama. namun bagaimana ketika di bulan ramadhan, yang waktunya tentu terbatas ketika sedang berpuasa?
waktu melakukan hubungan suami istri di bulan ramadhan, hanya waktunya setelah berbuka puasa dan sebelum sahur. paling idelnya setelah salat isya dan tarawih.
tidak ada larangan untuk suami istri melakukan hubungan seksual selama ramadan, selama tidak di waktu berpuasa.
para istri tetap harus melayani suami, begitu juga sebaliknya para suami juga harus memberi nafkah batin kepada istrinya.
baca juga:jangan sampai terkena kafarat, hindari waktu-waktu ini melakukan hubungan suami istri di bulan ramadhan 
baca juga:viral! video camat di ogan ilir dan pegawainya diduga terlibat aksi tak senonoh di ruang kerja beredar
namun melakukan hubungan seks di waktu puasa, merupakan hal yang tidak boleh dilakukan pasangan suami istri. 
tidak hanya mengurangi pahala dan membatalkan puasa, hubungan seks saat puasa ramadan juga berdosa dan wajib membayar denda atau kafarat.
karena itu, banyak pasangan suami istri yang kewalahan membagi waktu untuk beribadah dan memenuhi hasrat seksualnya. terutama bagi pengantin baru.
terutama, mungkin yang kondisi rumahnya tidak terlalu besar, namun ramai penghuninya. selain anak, mungkin juga ada orang tua atau asisten rumah tangga yang ikut menetap. 
baca juga:jangan takut berhubungan intim saat hamil, karena bisa memberikan 5 manfaat ini bagi ibu hamil
baca juga:sensasi berhubungan intim saat hamil, jangan lupa perhatikan 7 hal ini
ritual yang selama ini mungkin menghabiskan waktu sekitar satu hingga dua jam untuk berhubungan intim yang disertai pemanasan atau foreplay, di bulan ramadan, rasanya 30 menit saja sudah terasa cukup lama.
jangan khawatir meski hubungan seks hanya bisa dilakukan secara kilat. 
ada beberapa tips agar seks instan, untuk menyiasati hubungan intim tetap bisa memuaskan.
1. pakaian yang mudah diakses
bagi para istri, gaun atau rok yang bisa diangkat dengan cepat. agar pasangan tidak perlu kesulitan membukanya.
 2. pasang muka genit
coba goda pasangan anda. cara ini bisa membuat gairah cepat memuncak.
godaan bisa diberikan dengan ciuman atau sentuhan yang sensual.
baca juga:larangan 4 makanan dikonsumsi sebelum berhubungan intim
baca juga:pasutri harus tahu nih! 6 tips agar hubungan intim tidak membosankan
3. lakukan di tempat tidak biasa
seks cepat bisa dilakukan di dapur atau kamar mandi. cara ini juga menguntungkan karena setelah selesai, anda bisa langsung melakukan mandi wajib
4. dapatkan posisi yang tepat
tingkatkan peluang untuk orgasme dengan bersandar pada kursi, meja, atau dinding dan membiarkan pasangan melakukan penetrasi. 
cara ini akan membuat seks kilat terasa lebih memuaskan.
5. jangan fokus pada orgasme
berkonsentrasilah pada kesenangan. pasalnya, hanya bersenang-senanglah bisa membuat seks kilat lebih menyenangkan.
gunakan waktu untuk merangsang zona sensitif seksual favorit yang mungkin bisa anda lewati dengan tergesa. 
anda juga mungkin lebih mudah mendapatkan orgasme ketika tidak terobsesi dengannya.
baca juga:4 drama korea yang tayang bulan maret ini, bisa jadi tontotan waktu senggang di bulan ramadhan
baca juga:bulan puasa bukan hanya menahan haus dan lapar, 10 persiapan ini penting jelang ramadhan
agar hubungan seks yang dilakukan pasutri tidak mengganggu puasa ramadhan, ada beberapa tips yang perlu diterapkan. 
salah satunya memilih waktu yang tepat. pilihlah waktu yang aman seperti malam hari setelah berbuka puasa. 
sebab di waktu ini, sudah selesai menjalani kewajiban puasa di hari tersebut.
sebaiknya dilakukan setelah salat isya atau syalat tarawih. sesudah berhubungan seks jangan tunda untuk mandi wajib. 
jika ditunda-tunda, ini dikhawatirkan justru berujung pada lupa atau malah terlewat kesempatannya.
dalam al-qur'an, surat al-baqarah ayat 187 menjelaskan waktu terbaik melakukan hubungan seks bagi suami istri adalah malam hari hingga menjelang fajar.
baca juga:pastikan stok sembako aman jelang ramadhan
baca juga:7 hal yang penting disiapkan dari sekarang sebelum memasuki bulan ramadhan
jika berhubungan intim dilakukan di luar waktu itu, maka hukumnya menjadi haram dan membatalkan puasa.
itulah sebabnya jika bercinta dilakukan saat menjelang sahur, dikhawatirkan akan terburu-buru sehingga lupa untuk mandi wajib.
hindarilah bercinta di dekat waktu sahur dan imsak agar tidak kebablasan menunaikan salat subuh atau terlambat sahur.
jika dilakukan terlalu malam, khawatir mengganggu waktu tidur sehingga sulit untuk bangun ketika waktu sahur tiba.
sebab, mandi wajib terlalu subuh juga kurang baik untuk kesehatan. terutama yang punya riwayat sakit reumatik.  
baca juga:6 ide makanan buka puasa yang bisa dijual saat bulan ramadhan
baca juga:4 tradisi menyambut ramadhan yang masih dijumpai di kota palembang
tidak hanya mengurangi pahala dan membatalkan puasa, hubungan seks saat puasa ramadan juga berdosa dan wajib membayar denda kafarat.
apa itu kafarat?
kafarat adalah suatu cara pengganti yang bertujuan menghapus dosa-dosa yang dilakukan secara sengaja. 
kafarat dapat dikatakan sebagai denda yang wajib dibayarkan karena seseorang telah melakukan pelanggaran. 
tujuannya, agar pelanggaran yang dilakukan tidak terhitung sebagai dosa, baik di dunia maupun akhirat.
meski terdapat ketentuan kafarat, tapi sebaiknya sebagai umat islam, sebaiknya menjauhi larangan allah swt. dan melaksanakan perintah-nya.
baca juga:muhammadiyah tetapkan 1 ramadhan jatuh pada 11 maret 2024
baca juga:yuk ikutan! baznas undang relawan untuk bergabung dalam misi kemanusiaan ramadhan, ini cara daftarnya!
allah swt berfirman dalam qs. al-maidah ayat 89 tentang kafarat:
"allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja (untuk bersumpah), tetapi dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kafaratnya (denda pelanggaran sumpah) ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu atau memberi mereka pakaian atau memerdekakan seorang hamba sahaya. barang siapa tidak mampu melakukannya, maka (kafaratnya) berpuasalah tiga hari. itulah kafarat sumpah-sumpahmu apabila kamu bersumpah. dan jagalah sumpahmu. demikianlah allah menerangkan hukum-hukum-nya kepadamu agar kamu bersyukur (kepada-nya)."
kafarat bisa berupa tindakan atau pembayaran yang spesifik sesuai dengan jenis pelanggaran atau dosa yang dilakukan. beberapa contoh kafarat dalam islam meliputi:
1. kafarat untuk berpuasa (kafarat puasa): misalnya, jika seseorang yang sedang berpuasa dengan sengaja makan atau minum, mereka harus mengganti puasa tersebut di hari lain atau memberi makan sejumlah orang miskin.
2. kafarat untuk sumpah palsu: jika seseorang bersumpah palsu, mereka harus memberi makan sejumlah orang miskin atau melakukan tindakan penebusan sesuai dengan apa yang telah mereka sumpahkan.
3. kafarat untuk melakukan perbuatan dosa seksual: dalam beberapa kasus, seseorang yang terlibat dalam perbuatan dosa seksual harus melakukan kafarat tertentu, seperti berpuasa sejumlah hari atau memberi makan orang miskin.
4. kafarat untuk pelanggaran ibadah haji: jika seorang jamaah haji melanggar aturan selama pelaksanaan ibadah haji, mereka mungkin harus melakukan kafarat berupa hewan kurban atau tindakan lain sebagai bentuk penebusan.
berapa denda yang harus dibayar jika sengaja hubungan seks saat puasa?
ada tiga skala prioritas dalam hukum kafarat :
1. orang yang melakukan seks di siang hari saat puasa ma harus memerdekakan seorang budak.
2. orang yang melakukan seks di siang hari saat puasa maka harus membayarnya dengan puasa selama dua bulan berturut-turut.
3. orang yang melakukan seks di siang hari saat puasa maka harus memberi makanan pokok senilai satu mud (0,6 kilogram atau ¾ liter beras) kepada 60 orang fakir miskin.
rasulullah memberikan tiga skala prioritas. untuk skala prioritas pertama, seseorang harus memerdekakan seorang budak tapi hari ini tentu perbudakan sudah tidak ada.
skala prioritas itu, melihat kemampuan seseorang dalam melakukan senggama di siang hari.
kafarat bertujuan untuk membuat seseorang menyadari kesalahannya.
inilah pentingnya memahami agar menjaga bulan ramadan ini tidak melakukan yang melanggar allah swt.
bagaimana jika lupa, melakukan senggama saat sedang berpuasa?
menurut dr 'aidh al-qarni dalam buku berjudul "madrasah ramadhan: cara menyambut dan mengisi bulan ramadhan agar lebih bermakna," denda tidak berlaku apabila hubungan badan dilakukan karena lupa atau belum berniat untuk mengerjakan puasa.
hal ini senada dengan yang disampaikan oleh imam syafi'i dan imam abu hanifah, dalam kitab 'bidayatul mujtahid wa nihayatul muqtashid' oleh ibnu rusyd.
disebutkan bahwa apabila seseorang melakukan hubungan intim saat sedang berpuasa karena lupa, maka ia tidak wajib membayar kafarat atau denda sama sekali. (*/air)