Edan! Diduga Terjerat 99 Kasus Pelecehan Seksual, Walikota di Jepang Ini Akhirnya Mengundurkan Diri

Reporter: Alfery |

Editor: Alfery |

Minggu , 03 Mar 2024 - 05:45

Hideo Kojima (74), Walikota di wilayah Gifu Tengah, Jepang memutuskan mengundurkan diri setelah terlibat 99 kasus pelecehan seksual. -Foto: The Mainichi/Keisuke Ota-

SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang kepala daerah di Jepang memutuskan untuk mengundurkan diri setelah menghadapi 99 tuduhan pelecehan seksual, mengakibatkan kegemparan dan kemarahan di berbagai platform media sosial.

Sosok tersebut ialah Hideo Kojima, seorang Walikota di wilayah Gifu tengah.

Ia diduga melakukan serangkaian tindakan pelecehan, termasuk menyentuh bagian vital dari rekan-rekannya.

Meskipun Kojima, yang berusia 74 tahun, membantah beberapa tuduhan yang tercantum dalam laporan komite independen, dia menghadapi kritik tajam dari masyarakat.

Dalam sebuah komentar di televisi, Kojima menyatakan bahwa gerakannya mungkin terlihat seperti pelukan, namun sebenarnya tidak demikian, seperti yang dilansir Sumateraekspres.id dari AFP pada Jumat, 1 Maret 2024.

Ia menambahkan, "Laporan tersebut kurang netral, dan saya berharap mereka melakukan penyelidikan dengan lebih cermat."

Kojima juga mengklaim belum membaca seluruh laporan, sementara NHK melaporkan bahwa dalam laporan itu, Kojima memberi tahu bawahannya bahwa "tangannya halus dan lembut..." serta memaksa karyawan perempuan menyentuhnya.

Laporan tersebut menyebutkan pula bahwa Kojima "memamerkan kakinya dengan menggulung celananya dan meminta bawahannya untuk menyentuhnya."

Beberapa karyawan dikatakan langsung menggunakan semprotan disinfektan setelah mengalami sentuhan tersebut.

Media yang sama merincikan pernyataan dan tuntutan tidak pantas lainnya yang didakwa dilakukan oleh Kojima, termasuk meminta seorang karyawan untuk membungkuk.

edan! diduga terjerat 99 kasus pelecehan seksual, walikota di jepang ini akhirnya mengundurkan diri                            sumateraekspres.id - seorang kepala daerah di jepang memutuskan untuk mengundurkan diri setelah menghadapi 99 tuduhan pelecehan seksual, mengakibatkan kegemparan dan kemarahan di berbagai platform media sosial. 
sosok tersebut ialah hideo kojima, seorang walikota di wilayah gifu tengah.
ia diduga melakukan serangkaian tindakan pelecehan, termasuk menyentuh bagian vital dari rekan-rekannya.
meskipun kojima, yang berusia 74 tahun, membantah beberapa tuduhan yang tercantum dalam laporan komite independen, dia menghadapi kritik tajam dari masyarakat.
baca juga:perjaka dan perawan di jepang menjauhi pernikahan dan seks, negeri sakura terancam punah?
baca juga:wow! jepang wajibkan perusahaan beri cuti ayah bagi pekerja pria, ini tujuannya!
dalam sebuah komentar di televisi, kojima menyatakan bahwa gerakannya mungkin terlihat seperti pelukan, namun sebenarnya tidak demikian, seperti yang dilansir sumateraekspres.id dari afp pada jumat, 1 maret 2024.
ia menambahkan, "laporan tersebut kurang netral, dan saya berharap mereka melakukan penyelidikan dengan lebih cermat."
kojima juga mengklaim belum membaca seluruh laporan, sementara nhk melaporkan bahwa dalam laporan itu, kojima memberi tahu bawahannya bahwa "tangannya halus dan lembut..." serta memaksa karyawan perempuan menyentuhnya.
laporan tersebut menyebutkan pula bahwa kojima "memamerkan kakinya dengan menggulung celananya dan meminta bawahannya untuk menyentuhnya."
baca juga:alasan jepang bikin satelit kayu pertama yang siap meluncur ke luar angkasa, ternyata karena hal ini
baca juga:beda dengan indonesia, selokan di jepang malah jadi tempat tinggal ikan koi
beberapa karyawan dikatakan langsung menggunakan semprotan disinfektan setelah mengalami sentuhan tersebut.
media yang sama merincikan pernyataan dan tuntutan tidak pantas lainnya yang didakwa dilakukan oleh kojima, termasuk meminta seorang karyawan untuk membungkuk.
"penyelidikan juga mencatat bahwa walikota sering menepuk-nepuk kepala pekerja perempuan, dengan kojima mengklaim bahwa tindakan tersebut dimaksudkan sebagai ungkapan rasa terima kasih," tambah laporan afp.
meskipun demikian, tidak ada kasus pidana yang secara terbuka diajukan terhadap kojima.
baca juga:5 negara yang juga terkenal dengan bunga sakura selain jepang, tebak ada indonesia gak
baca juga:5 prinsip hidup sederhana ala orang jepang, dijamin hidup tenang!
penyelidikan yang dilakukan oleh panitia melibatkan survei terhadap 193 pekerja di kotamadya yang dipimpin oleh kojima.
dari 161 responden, sekitar 53% laki-laki dan 58% perempuan menyatakan bahwa walikota telah melakukan tindakan yang membuat mereka merasa tidak nyaman.
berita mengenai kejadian ini menjadi viral di platform media sosial, dengan banyak pengguna yang mengekspresikan kemarahan mereka terhadap tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh kojima.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Sumatera Ekspres 28 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan