Dari PAUD Ciptakan Generasi Emas, Guru Harus Kompeten dan Profesional

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pendidikan memegang peran penting dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk pembangunan bangsa.

Namun Plh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Drs H Sutoko MSi menilai masih ada keterbatasan akses pendidikan dan keberlanjutan sekolah menjadi salah satu faktor rendahnya indeks pembangunan manusia Indonesia sehingga berdampak pada rendahnya daya saing bangsa.

BACA JUGA:Mulai Piloting PAUD HI di Indonesia, Kemenag Bersiap Wajib Belajar 13 Tahun. Mulai Kapan Nih

BACA JUGA:Bunda PAUD Dukung Cetak Generasi Cemerlang dan Sehat

"Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) sebagai organisasi independen yang menghimpun unsur pendidik dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia dapat berperan menampung, memperjuangkan, mewujudkan aspirasi, dan memfasilitasi pengembangan profesi para pendidik dan tenaga kependidikan," ujarnya, kemarin. 

Sutoko menuturkan hadirnya guru yang berkompeten dan profesional memiliki peran penting menciptakan SDM berdaya saing tinggi yang dapat bertransformasi dan beradaptasi dengan era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 dalam menghadapi tantangan zaman. 

"Harapannya lewat rapat koordinasi organisasi wilayah dan orientasi organisasi kepemimpinan HIMPAUDI Provinsi Sumsel 2024 dapat menjadikan organisasi profesi guru semakin mandiri, profesional, inklusif, dengan berwawasan global," katanya.

Sutoko menerangkan terciptakan generasi emas 2045 yang berkualitas, kompeten dan berdaya saing dapat terwujud dengan adanya SDM tangguh dan berdaya saing global serta Indonesia yang ramah lingkungan.

"HIMPAUDI bisa menciptakan kesempatan untuk pendidik dan tenaga kependidikan sebagai SDM yang melahirkan generasi emas dan membantu visi misi Pemprov Sumsel mewujudkan Sumsel Sejahtera, Unggul dan Terdepan," bebernya.

Ketua HIMPAUDI Provinsi Sumsel, Dra Hj Handasiah MM mengatakan saat Rapat Koordinasi Wilayah dan Orientasi Organisasi Kepemimpinan HIMPAUDI, pihaknya berharap ada kesetaraan guru PAUD. Kemudian guru PAUD bisa melaksanakan Kurikulum Merdeka Belajar. 

BACA JUGA:Pengumuman Bagi PAUD, TK, SD, dan SMP di Palembang, Jam Belajar Dikurangi, Catat Jadwal Masuknya

BACA JUGA:Buat Guru PAUD SMP SMA, Ada Beasiswa Microcredential di Columbia University. Ini Syaratnya!

“Ketiga guru PAUD dapat melaksanakan PAUD yang menyenangkan untuk lanjut ke SD. 

Ke empat guru PAUD harus bisa melaksanakan pencegahan stunting melalui parenting karena lembaga PAUD itu juga menjadi modal utama pendidikan pencegahan stunting.