Sempat Takut Buaya Latihan di Sungai Musi, Bripda Fahri Samsudin Berhasil Finis Ke-9 Lintasi Selat Madura

Reporter: Andre Jedor |

Editor: Edi Sumeks |

Rabu , 28 Feb 2024 - 21:45

POLISI BERPRESTASI : Bripda Fahri Samsudin, atlet renang Ditpolairud Polda Sumsel, mampu finis ke-9 dari 474 peserta ketegori putra TNI-Polri, melintasi Selat Madura, Minggu lalu (25/2). -FOTO: POLDA SUMSEL-

Mengenal Bripda Fahri Samsudin, Atlet Renang Berprestasi Ditpolairud Polda Sumsel

SUMATERAEKSPRES.ID - Atlet renang Ditpolairud Polda Sumsel Bripda Fahri Samsudin, menorehkan prestasi finis ke-9 dari 474 peserta kategori putra TNI-Polri, mengarungi Selat Madura sejauh 3,6 kilometer (km). Siapa bintara muda ini?

ANDRI IRAWAN - Palembang

TENTARA Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut, menggelar Kasal Cup 2024 Fin Swimming Selat Madura, dalam rangka HUT ke-62 Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, Minggu, 25 Februari 2024.

Start dari Pelabuhan Kamal Madura, ratusan peserta langsung harus berpacu melawan derasnya ombak yang tidak menentu untuk menuju finis di Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya. Peserta harus benar-benar mempersiapkan fisik dan mental. Sebab, nyawa bisa jadi taruhannya.

Tapi siapa sangka, Bripda Fahri Samsudin mampu mengharumkan nama Polri khususnya Polda Sumsel. Sebab, dia satu-satunya insan Tri Brata, yang mampu finis 10 besar. Menempuh jarak 3,6 km, lajang berusia 23 tahun itu menorehkan catatan waktu terbaiknya 38 menit 30 detik.

Padahal, persiapannya terbilang singkat untuk menghadapi event bergengsi dan menantang itu. Hanya 10 hari. Dia pun digenjot pelatihnya, AKP Karnadi selaku Kapten Kapal Elang Bondol Ditpolairud Polda Sumsel.

Setiap pagi, dia berenang di Sungai Musi. Jarak tempuhnya berjenjang. Mulai dari sejauh 1,5 km, besoknya 2 km. Lalu sejauh 2,5 km, dan seterusnya hingga sejauh 4 km. ”Sempat sugesti juga waktu latihan di Sungai Musi, takut ada buaya,” ucapnya tersenyum.

Setelah pagi berenang, sorenya latihan fisik berlari. Bripda Fahri dan pelatihnya serta 4 pendamping lalu berangkat ke Surabaya. Hanya 1 hari latihan berenang di air laut. “Sempat juga berpikir, sampai tidak nanti finis. Karena berenang di Selat Madura, berbeda dengan latihan di Sungai Musi,” kenangnya.

Sebab dari yang dirasakan Bripda Fahri, berenang di Selat Madura ombaknya lebih besar dan tidak teratur. Air lautnya asin begitu sempat terminum. “Beda dengan berenang di Sungai Musi yang ombaknya tidak besar, ngikut arus (satu arah). Kalau terminum airnya tawar,” tuturnya.

”Alhamdulillah, finis juga di Selat Madura. Masuk 10 besar kategori putra TNI-Polri, finis ke-9. Berkat bimbingan pelatih dan dukungan pimpinan,” imbuh Bripda Fahri, warga Jl M Zen, Lr Tenang, Kecamatan Kalidoni, Palembang.

sempat takut buaya latihan di sungai musi, bripda fahri samsudin berhasil finis ke-9 lintasi selat madura                            mengenal bripda fahri samsudin, atlet renang berprestasi ditpolairud polda sumsel  
sumateraekspres.id - atlet renang ditpolairud polda sumsel bripda fahri samsudin, menorehkan prestasi finis ke-9 dari 474 peserta kategori putra tni-polri, mengarungi selat madura sejauh 3,6 kilometer (km). siapa bintara muda ini?
andri irawan - palembang
tentara nasional indonesia (tni) angkatan laut, menggelar kasal cup 2024 fin swimming selat madura, dalam rangka hut ke-62 komando pasukan katak (kopaska) tni al, minggu, 25 februari 2024. 
start dari pelabuhan kamal madura, ratusan peserta langsung harus berpacu melawan derasnya ombak yang tidak menentu untuk menuju finis di dermaga ujung koarmada ii surabaya. peserta harus benar-benar mempersiapkan fisik dan mental. sebab, nyawa bisa jadi taruhannya.
tapi siapa sangka, bripda fahri samsudin mampu mengharumkan nama polri khususnya polda sumsel. sebab, dia satu-satunya insan tri brata, yang mampu finis 10 besar. menempuh jarak 3,6 km, lajang berusia 23 tahun itu menorehkan catatan waktu terbaiknya 38 menit 30 detik.
baca juga:arungi selat madura, bripda fahri samsudin ditpolairud polda sumsel finish ke-9 dari 474 prajurit tni-polri
baca juga:16 atlet tinju ikut seleksi, jelang popda sumsel
 padahal, persiapannya terbilang singkat untuk menghadapi event bergengsi dan menantang itu. hanya 10 hari. dia pun digenjot pelatihnya, akp karnadi selaku kapten kapal elang bondol ditpolairud polda sumsel.
setiap pagi, dia berenang di sungai musi. jarak tempuhnya berjenjang. mulai dari sejauh 1,5 km, besoknya 2 km. lalu sejauh 2,5 km, dan seterusnya hingga sejauh 4 km. ”sempat sugesti juga waktu latihan di sungai musi, takut ada buaya,” ucapnya tersenyum.
setelah pagi berenang, sorenya latihan fisik berlari. bripda fahri dan pelatihnya serta 4 pendamping lalu berangkat ke surabaya. hanya 1 hari latihan berenang di air laut. “sempat juga berpikir, sampai tidak nanti finis. karena berenang di selat madura, berbeda dengan latihan di sungai musi,” kenangnya.
sebab dari yang dirasakan bripda fahri, berenang di selat madura ombaknya lebih besar dan tidak teratur. air lautnya asin begitu sempat terminum. “beda dengan berenang di sungai musi yang ombaknya tidak besar, ngikut arus (satu arah). kalau terminum airnya tawar,” tuturnya.
”alhamdulillah, finis juga di selat madura. masuk 10 besar kategori putra tni-polri, finis ke-9. berkat bimbingan pelatih dan dukungan pimpinan,” imbuh bripda fahri, warga jl m zen, lr tenang, kecamatan kalidoni, palembang.
 baca juga:ditpolairud polda sumsel gelar sharing communication dengan aqua dwipayana, ini pesannya!
baca juga:sebanyak 363 atlet bersaing di kejuaraan antarklub mitra pb djarum 2024
bripda fahri samsudi, baru lulusan bintara tahun 2023. masuk melalui jalur jalur seleksi rekruitmen proaktif (rekpro) dari prestasi olahraga. bukan tanpa alasan ditpolairud podla sumsel, mengutus bripda fahri pada kejuaraan lomba renang melintasi selat madura. 
sebab, bripda fahri samsudin memang merupakan atlet renang. “saya sudah berenang sejak kelas i sd, tahun 2006,” ungkapnya. sudah cukup banyak medali yang dikoleksinya untuk polda sumsel dari berbagai kejuaraan lomba renang yang diikutinya. 
bripda fahri masuk polri melalui jalur rekpro tidak hanya mengandalkan medali, piagam penghargaan ataupun sertifikat. tapi sudah ada bukti prestasinya. “waktu sudah diterima polri tapi belum masuk pendidikan, tahun 2019 juga dapat 3 medali perak dan 2 perunggu, dari ajang porwil x sumatera,” tambahnya, saat wawancara di mako ditpolairud polda sumsel.
prestasi renangnya berlanjut pada pekan olahraga provinsi (porprov) sumsel 17 - 24 september 2023 lalu di kabupaten lahat. bripda fahri samsudin mendapatkan 7 medali emas. “4 medali emas perseorangan dan 3 medali emas estafet,” katanya.
kemudian pada pekan olahraga wilayah (porwil) sumatera xi tahun 2023 di riau pada bulan november, bripda fahri samsudin juga menyabet 1 medali perak dan 2 medali perunggu. ada satu pesan dari insan bhayangkara yang masih bujangan itu, bagi generasi muda.
 baca juga:tegur pengguna knalpot brong bikin bising disambut pukulan kayu, petani balas tembakan 
 baca juga:peredaran gelap narkoba di sumsel sangat memprihatinkan, kapolda ajak keroyokan berantas narkoba
"untuk para atlet se-sumsel, teruslah berlatih. tunjukkan prestasimu, yang mau daftar polri bisa mengikuti rekrutmen proaktif (rekpro). karena dengan prestasi, dapat mengubah nasibmu," imbuh bripda fahri samsudin.
prestasi yang disabet bripda fahri samsudin kali ini, tak lepas dari latihan yang disiplin oleh pelatihnya, akp karnadi yang juga mantan atlet renang polda sumsel. bripda fahri digemblengnya di sungai musi. “sebab yang penting mentalnya, jadi harus latihan di tempat terbuka (sungai musi),” ungkap akp karnadi. 
meski persiapannya singkat, akp karnadi tidak meragukan skill dan kemampuan renang bripda fahri samsudin. modal prestasi dan masuk polri melalui jalur rekpro bidang olahraga renang, bripda fahri dinilai sudah cukup mumpuni. “pagi dia latihan berenang di sungai musi, sore lari di kompleks pusri,” jelasnya.
pernah juga turun lomba renang di selat madura pada 1995, akp karnadi menjelaskan ada perbedaan berenang di selat madura yang airnya asin dan sungai musi yang airnya tawar. “massa jenis air laut yang lebih tinggi, membuat berenang lebih cepat. tapi memang tantangannya, gelombang besar dan airnya asin. jadi perlu persiapan mental dan fisik,” bebernya.
dari persiapan hanya 10 hari, bripda fahri digemblengnya di sungai musi. kemudian 1 hari adaptasi, berenang di air laut wilayah surabaya. latihan gabungan bersama personel ditpolairud polda jatim, polda sumbar, dan baharkam polri. 
baca juga:sumsel kirimkan 3 atlet golf untuk pon xxi aceh-sumut 2024
 baca juga:jaga stabilitas kamtibmas pasca pemilu, ini arahan kapolda sumsel 
“alhamdulillah bripda fahri mengharumkan nama polri. satu-satunya dari polri yang finis 10 besar. tapi memang hanya dapat medali finiser, untuk 25 yang finis pertama. hadiah lomba hanya untuk juara 1 sampai 6,” terang akp karnadi.
diketahui hasilnya, serda marinir m andi nurizky dari yonif 7 marinir, akhirnya menjadi yang tercepat dengan waktu 25’19.03” (25 menit 19 detik). disusul juara 2 serda albert dari kopaska, dengan catatan waktu beda tipis 25’19.19”. kemudian  juara 3 serda jalaludin dari dislambair koarmada ii dengan waktu 26’48.61”. 
prajurit ’hantu laut’ korps marinir tni al, masih terlalu kuat bagi lawan-lawannya. tapi setidaknya ’hantu banyu’ direktorat polairud polda sumsel, bripda fahri samsudin berhasil finis ke-9 pada kategori putra tni-polri yang diikuti 474 prajurit. 
pada ajang kasal cup 2024 fin swimming selat madura, total peserta sebanyak 934 orang dari tni-polri, hingga masyarakat umum. lomba terbagi 5 kategori. pertama, kategori umum putra. kedua, kategori umum putri. ketiga, kategori putra tni-polri. keempat, kategori putri tni-polri. kelima, kategori master (usia 40 tahun ke atas).
sebelumnya, direktur polairud polda sumsel kombes pol drs andreas kusmaedi, menyebut keikutsertaan atlet renang ditpolairud polda sumsel pada setiap kejuaraan renang sudah tentu mendapatkan izin dan restu dari kapolda sumsel irjen pol a rachmad wibowo sik.
“bripda fahri samsudin ini memang menjadi andalan kami. atas seizin bapak kapolda sumsel, kami mempersiapkan atlet yang dilatih secara khusus oleh akp karnadi, untuk kesiapan fisik dan mentalnya,” terangnya.
hasilnya tidak sia-sia. bripda fahri samsudin berhasil finis di posisi ke-9, dari ratusan peserta. “ini prestasi luar biasa,” kata andreas, didampingi wadir polairud akbp arif harsono sik.
andreas menyebut pimpinan polda sumsel memberikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian tim ditpolairud polda sumsel. ”tentu ini menjadi penyemangat bagi kami dalam menjalankan tugas-tugas di institusi polri ini. selamat untuk bripda fahri dan seluruh tim,” ucapnya.
prestasi pada bidang olahrahga seperti bripda fahri samsudin ini, setidaknya bisa jadi motivasi bagi generasi muda. “dengan berprestasi, bisa mengikuti seleksi khusus masuk polri,” ujarnya.
prestasi di bidang apa pun, bisa ditorehkan para generasi muda sebagai pembuka jalan kehidupan. “bahkan jalan menuju karier,” pungkasnya. (air/)
bripda fahri samsudin-foto: ist-