Heboh! Diet Ala Tiongkok Ampuh Pangkas BB 10 Kg dalam 5 Hari, Apa Saja Menunya?

Reporter: Alfery |

Editor: Alfery |

Minggu , 25 Feb 2024 - 05:15

Ilustrasi tren diet terbaru ala Tiongkok yang bisa menurunkan BB 10 Kg dalam waktu kurang dari sepekan. -Foto: (AI) Dall-E 3-

Dokter spesialis gizi klinis dari MRCCC Siloam Hospital, Inge Permadi, menyatakan bahwa penurunan berat badan yang sehat biasanya mencapai 0,5-1 kilogram per minggu dengan mengurangi asupan kalori sebanyak 500-1.000 kalori per hari.

Namun, hasil ini dapat bervariasi tergantung pada individu masing-masing.

Pada beberapa kasus tertentu, dokter dapat memberikan obat tambahan untuk membantu penurunan berat badan lebih cepat, namun hal ini harus dilakukan dengan pengawasan medis yang ketat.

heboh! diet ala tiongkok ampuh pangkas bb 10 kg dalam 5 hari, apa saja menunya?                            sumateraekspres.id - baru-baru ini, tren diet ala tiongkok dari seorang influencer kembali viral dan menjadi sorotan di berbagai platform media sosial.
diet ini diyakini mampu mengurangi berat badan secara signifikan dalam waktu singkat.
bahkan, beberapa klaim menyebutkan bahwa berat badan dapat turun hingga 10 kilogram hanya dalam lima hari.
tren diet ini pertama kali mencuat di platform media sosial china, xiaohongshu.
baca juga:tidur nyenyak auto langsing? bisa banget! cukup konsumsi 5 makanan ini sebelum tidur, cocok buat diet
seorang wanita bahkan membagikan pengalamannya yang berhasil menurunkan berat badan hingga 10 kilogram dalam kurun waktu kurang dari seminggu.
menurut laporan dari daily vanity, diet ini menitikberatkan pada pola makan di mana seseorang hanya mengonsumsi satu jenis makanan bernutrisi dalam sehari.
selama lima hari, seseorang akan memakan satu jenis makanan yang berbeda setiap harinya.
berikut adalah contoh menu dari diet ala tiongkok yang sedang viral di media sosial:
baca juga:7 camilan sehat yang cocok untuk pejuang diet dan pembentuk otot, simak yuk!
hari pertama: telur
pada hari pertama, menu diet terdiri dari telur. disarankan untuk mengonsumsi 2-3 telur rebus untuk sarapan, telur ceplok atau dadar untuk makan siang, dan sebutir telur kukus untuk makan malam.
telur dikenal sebagai sumber protein yang baik dan mengandung nutrisi penting lainnya, meskipun beberapa orang khawatir akan kandungan kolesterol dalam kuning telur.
hari kedua: cairan
pada hari kedua, diet hanya memperbolehkan konsumsi cairan sepanjang hari tanpa makanan padat.
baca juga:4 kesalahan umum saat mengonsumsi kentang yang merugikan diet anda
beberapa minuman tersebut yakni yogurt, susu kedelai, susu, atau kopi tanpa gula tambahan.
hari ketiga: daging
setelah puasa dari makanan padat, pada hari ketiga diizinkan untuk mengonsumsi daging seperti ayam, sapi, atau seafood.
namun, penting untuk memasak daging dengan cara yang sehat seperti dikukus, dipanggang, atau ditumis, serta menghindari penggunaan minyak berlebihan.
baca juga:5 tips kontrol nafsu makan, efektif untuk diet dan mudah dilakukan!
hari keempat: buah
hari berikutnya, menu diet terdiri dari buah-buahan seperti apel, jeruk, anggur, ceri, semangka, atau buah delima.
disarankan untuk menghindari buah dengan kandungan gula dan kalori tinggi seperti durian dan leci.
hari kelima: sayuran
di hari terakhir, disarankan untuk hanya mengonsumsi sayuran sepanjang hari untuk mendapatkan serat, vitamin, mineral, dan sedikit karbohidrat.
baca juga:tidak usah diet yang macam- macam, cukup lakukan hal ini
meskipun banyak yang mengklaim keberhasilan dengan diet ini, penting untuk tetap berhati-hati.
penurunan berat badan yang drastis dalam waktu singkat bisa menjadi tanda bahwa diet yang dijalani tidak sehat dan tidak seimbang.
dokter spesialis gizi klinis dari mrccc siloam hospital, inge permadi, menyatakan bahwa penurunan berat badan yang sehat biasanya mencapai 0,5-1 kilogram per minggu dengan mengurangi asupan kalori sebanyak 500-1.000 kalori per hari.
namun, hasil ini dapat bervariasi tergantung pada individu masing-masing.
baca juga:8 ciri orang yang sebaiknya tidak melakukan diet, bisa membahayakan!
pada beberapa kasus tertentu, dokter dapat memberikan obat tambahan untuk membantu penurunan berat badan lebih cepat, namun hal ini harus dilakukan dengan pengawasan medis yang ketat.