Pacu Kompetensi dan Kualifikasi

PENGHARGAAN : Pemberian penghargaan kepada lulusan FKIP Universitas PGRI Palembang saat yudisium ke-148.-foto : ibnu holdun/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 124 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) menjalani yudisium ke-148 periode  ke-4 semester ganjil tahun akademik 2023/2024 di Aula Drs H Aidil Fitri Syah, Gedung Business and Science Center Lantai 5, kemarin.

Pada prosesi yudisium itu, mahasiswa yang dikukuhkan meliputi 3 mahasiswa Pendidikan Geografi, mahasiswa Bimbingan Konseling, 4 mahasiswa Pendidkan Anak Usia Dini (PAUD), 106  mahasiswa PGSD, 3 mahasiswa Seni Pertunjukan Mahasiswa. 

Sebagai peraih IPK tertinggi Lisa Meiliana dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan IPK 3,78. Dekan FKIP UPGRIP, Assoc Prof Dr Dessy Wardiah MPd CIQaR memberikan selamat dan beberapa nasehat kepada mahasiswa yang telah dinyatakan lulus.

"Selamat dan sukses kepada para mahasiswa, jangan berhenti belajar dan terus berkarya serta berkontribusi untuk bangsa Indonesia melalui peran serta masing-masing," ujarnya. 

Ia mengajak terus bangun komunikasi dan kolaborasi dengan universitas guna meningkatkan kualitas dan mengembangkan kerja sama yang solid dalam lingkup fakultas maupun universitas. 

BACA JUGA:Kembali Lahirkan Sarjana Baru, FKIP UPGRIP Siap Terima Mahasiswa Pendidikan IPA

BACA JUGA:Kembali Lahirkan Sarjana Baru, Yudisium UPGRIP Berlangsung Khidmat

Selain itu, jangan lupa menjaga nama baik almamater dan tingkatkan kemampuan kompetensi dan kualifikasi. Lulusan dituntut kembangkan ilmu yang telah diperoleh dengan selalu meng-update ilmu pendidikan sesuai perkembangan zaman. "Tugas guru bukan hanya mengajar tetapi mempersiapkan masa depan bangsa. Kami harapkan alumni baru dapat mengembangkan diri, bermanfaat bagi masyarakat,” urainya.

Ketua BPH PB PGRI pada UPGRI Palembang, Dr Hj Meilia Rosani SH MH diwakili Wakil BPH BP PGRI pada UPGRIP, Drs Lukman Haris MSi berharap pengukuhan ini menjadi bekal masa depan dan dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan di masyarakat.

“Saat ini kita memasuki dunia revolusi yang sangat cepat. Kemajuan teknologi telah mengubah kebiasaan dan tradisi lama. Saya berpesan kepada semua peserta yudisium untuk terus menjadi pembelajar yang ulet, serta adaptif terhadap perubahan zaman," ungkapnya. Dirinya juga berpesan agar para alumni bisa menjaga nama baik almamater dan meningkatkan kemampuan kompetensi dan kualifikasi. (iol/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan