BATURAJA – Dalam waktu dekat para petani di Desa Tungku Jaya Kecamatan Sosoh Buay Rayap, OKU bakal memulai masa tanam bawang merah. Bibit bawang merah ini yang akan ditanam di daerah tersebut merupakan bibit bawang yang berasal dari swadaya petani. ‘’Bibit bawang merah ini bukan bantuan pemerintah. Tapi dari kelompok tani itu sendiri,” kata Kabid Hortikultura Dinas Pertanian OKU Hendri Eka Putra, kemarin (13/2).

Dikatakan, bibit bawang merah ini murni berasal dari para petani di Tungku Jaya yang sebelumnya pernah dibantu bibit bawang. ‘’Informasinya bibit bawang merah yang disiapkan untuk ditanam sebanyak 2 ton,’’ katanya.

Idealnya, untuk luas areal pertanian yang dibutuhkan bagi tanaman bawang merah dengan bibit sebanyak dua ton yakni hamparan lahan seluas 2 hektare.  ‘’Untuk penanaman perdana bawang merah direncanakan dalam beberapa hari ke depan,’’ katanya.

Saat ini sedang dalam  proses penyiapan lahan. Untuk tanaman bawang juga disarankan diberikan pupuk organik dalam pengolahan tanah.  ‘’Ini untuk membantu menyuburkan kondisi tanah sebelum agar tanaman bawang merah bisa tumbuh subur,’’ katanya.

Dari Dinas Pertanian OKU mengapresiasi upaya yang dilakukan petani di Desa Tungku Jaya. Karena dapat menunjang kemandirian pangan dan ketahanan pangan yang ada di desa.  ‘’Selama ini harga bawang merah juga cukup mahal. Sehingga saat panen diharapkan bisa membantu petani untuk bisa lebih sejahtera,’’ ujarnya.

Plt Camat Sosoh Buay Rayap Yoyin Arifianto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya rencana penanaman bibit bawang merah di Desa Tungku Jaya. “Dalam waktu dekat rencana petani di Tungku Jaya yang akan menanam bibit bawang,” ujarnya.

Diharapkan dengan penanaman bibit bawang merah ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani dengan menciptakan kemandirian pangan dan ketahanan pangan di desa.  (bis/)