KAYUAGUNG -  Mulai 23 Februari, siaran TV Analog di wilayah Kabupaten  Ogan Komering Ilir (OKI) akan dimatikan. Untuk mengalihkan siaran TV analog ke TV digital, Kementerian  Komunikasi  dan Informatika melalui vendor akan membantu  16.467 unit set to box yang dibagikan di 18 kecamatan.

Kepala Diskominfo OKI, Antonio Romadhon MM melalui Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo OKI, Adiyanto mengatakan,  berbagai persiapan menghadapi hal ini sudah dilakukan tahun lalu." Kami mendapat pengarahan dari pusat  dan langsung melakukan sosialisasi  tim khusus  Capil PMD, kelurahan hingga desa dan kecamatan," terangnya kemarin (13/2).

Pihak vendor  juga sudah mulai sosialisasi  ke kecamatan  dan membentuk relawan untuk  membagikan langsung kepada warga yang sudah didata sebelumnya.

“Pembagian akan dilakukan oleh relawan vendor, berdasarkan data yang mereka miliki. Kita  hanya memfasilitasi tempat  saja.  Mereka juga bakal membuka posko di Sukadana.  Terbanyak  yang mendapat bantuan  tersebut  Kecamatan  Kayuagung, Pedamaran,  Sirah Pulau Padang dan  Tulung Selapan,”jelas Adiyanto.

Dijelaskannya, Indonesia harus beralih ke siaran digital adalah agar publik mendapatkan penyiaran yang berkualitas. Siaran digital menawarkan gambar dan suara yang lebih bersih dan jernih dibandingkan siaran analog.

Pada siaran analog, ketika lokasi perangkat televisi berada jauh dari menara pemancar, maka siaran yang didapatkan tidak jernih alias "bersemut". Siaran digital, menawarkan dua pilihan, yaitu siaran yang jernih atau tidak ada siaran sama sekali jika perangkat tidak mendapatkan sinyal. (uni/)