PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Selain diminati oleh Arsenal FC, striker Brentford,  Ivan Toney juga diinginkan oleh Chelsea FC. Bahkan pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino menjadikan Toney sebagai pemain pertama yang akan berlabuh di Stamford Bridge pada bursa transfer musim panas nanti. 

Namun Chelsea harus menjual pemainnya terlebih dahulu untuk mendapatkan penyerang berusia 27 tahun itu untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub. Apalagi harga Toney tidak murah, pemain asal Inggris ini dibanderol dengan 80 Juta Poundsterling. 

Toney seakan menjadi primadona bagi klub yang mengalami krisis penyerang. Meski dihukum larangan tampil 8 bulan akibat main judi, ketajaman Ivan Toney tidak luntur. Dari 5 pertandingan yang dijalaninya bersama Brentford, Toney mengemas 4 gol. 

BACA JUGA:Jika Pindah ke Arab, Gaji Sterling Tertinggi Ketiga

BACA JUGA:Salah 100 Persen Akan Keluar dari Liverpool

Bahkan Pochettino sudah berbicara langsung dengan pemilik Chelsea untuk menggaet Toney. “Chelsea menginginkan Toney. Semua orang sudah tahu bahwa Chelsea butuh seorang striker. Dan striker yang bagus  yang tersedia di Liga Inggris adalah Toney,” ucap sumber internal Chelsea. 

Pelatih asal Argentina itu yakin dengan kualitas yang dimiliki Toney. Bahkan Toney bisa bertransformasi sebagai striker hebat dan mampu membawa Chelsea pada kejayaan seperti yang dilakukan oleh striker terdahulu, Didier Drogba. 

Sebenarnya Toney akan dijual pada bursa transfer musim dingin lalu. Namun manajemen Brantford mengurungkan niat tersebut dan berharap Toney bisa membawa Brentford meraih kemenangan dan menghidar dari zona degradasi. 

Pihak Brentford sendiri masih menunggu tawaran yang bagus dan akan memberikannya kepada klub yang paling berminat tentu dengan harga yang sesuai. Dengan ketajaman yang masih tinggi harga Toney bisa melambung tinggi. 

Sebelumnya Ivan Toney kini merasa gundah gulana bermain di Liga Premier Inggris. Penyerang asal Inggris berusia 27 tahun ini merasa tidak menentu di klubnya sekarang. Dirinya akan dijual pada bursa transfer musim panas mendatang.

Ivan Toney yang baru bermain pada bulan Februari 2024 ini baru saja terbebas dari larangan bermain yang diberikan oleh federasi sepak bola Inggris, FA karena terlibat permainan judi secara illegal. 

Toney dihukum larangan bermain selama 8 bulan di Liga Premier Inggris. Namun Toney merasa kecewa karena sang pelatih Brentford akan menjualnya pada bursa transfer musim panas nanti. “Ini adalah rencana untuk menjual Ivan Toney pada bursa transfer musim panas mendatang,” kata Frank kepada Majalah Denmark, Tipsbladet.

Namun Toney tidak berkecil hati. Dirinya juga banyak diminati klub-klub besar. Salah satunya adalah Arsenal. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta sangat berminat untuk mendatangkan Ivan Toney. Selain Arsenal ada dua klub lagi yakni Chelsea dan Tottenham Hotspur.

Toney memang memasuki masa kelam usai dihukum larangan bermain selama 8 bulan atas Tindakan yang dilakukannya. Toney yang senang berjudi ini dilarang tampil oleh Federasi sepak bola Inggris selama 8 bulan.