https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ini Tiga Ngengat Jenis Baru Temuan BRIN dan Universitas Sam Ratulangi

Ngengat Jenis Baru Temuan BRIN-Universitas Sam Ratulangi--BRIN

SUMATERAEKSPRES.ID-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerjasama dengan  Universitas Sam Ratulangi berhasil mengidentifikasi tiga ngengat jenis baru, yakni Cryptophasa warouwi, Glyphodes nurfitriae, dan Glyphodes ahsanae.

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN Hari Sutrisno dalam keterangan resminya mengatakan, ngengat Cryptophasa warouwi patut diwaspadai petani cengkih karena berpotensi merusak batang dan ranting cengkih.

"Ngengat Cryptophasa warouwi termasuk hama endemik baru dari Pulau Sangihe Sulawesi Utara yang perlu diantisipasi potensi serangannya oleh para petani," katanya pada keteraangan yang dilansir dari antara.

Hari meyebutkan, penemuan itu sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman tentang keanekaragaman Cryptophasa di wilayah Wallacea dan menjelaskan status hama hewan itu.

Lebih jauh ia mengatakan, larva Cryptophasa dikenal sebagai hama penggerek cabang dan batang. 

BACA JUGA:Sudah Tahu? Ini 10 Hewan Langka Di Dunia.

BACA JUGA:Panduan Penanganan Penyakit Umum dan Pemberian Obat Pada Iguana: Ingat, Tetap Konsultasi ke Dokter Hewan Ya!

Hewan nokturnal tersebut memotong daun untuk makanan, membuat terowongan, dan menutup lubangnya dengan anyaman sutra dan kotoran.

Di samping  itu, dua ngengat jenis baru lainnya yakni Glyphodes nurfitriae dan Glyphodes ahsanae diidentifikasi berasal dari Papua.

"Pada tahun 2023 aktivitas serangan -hewan- tersebut pernah menyebabkan kerusakan yang bervariasi pada tanaman cengkih di lima kecamatan Pulau Sangihe, Sulawesi Utara. Infestasinya mengakibatkan kerusakan cabang dan ranting yang menyebabkan penurunan densitas daun pada tanaman cengkih,” tutur Hari.

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN Pramesa Narakusumo menambahkan, sejak tahun 2016 larva jenis itu terpantau mengganggu tanaman cengkih di Pulau Sangihe dan pada  tahun 2023 persebaran hewan jenis itu terus meluas.

Berdasarkan karakter diagnostiknya yang paling khas, ngengat berwarna coklat tua itu terlihat memiliki struktur tegas pada alat kelaminnya. 

BACA JUGA:Untuk Pelajar. Ini 6 Hewan Metamorfosis Tak Sempurna

BACA JUGA:15 Potret Spesies Hewan Laut di Kedalaman Ekstrem. Hewan ini Jarang Diketahui

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan