Suara Caleg Incumbent Melesat

--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Wajah-wajah lama alias incumbent tampaknya bakal mengisi kembali kursi DPR RI dari dapil Sumsel 1 dan Sumsel 2. Namun, tetap tidak menutup peluang muncul pendatang baru. Sebab, data masuk dalam real count KPU hingga Kamis (15/2) pukul 17.30 WIB baru 2,93 % 

Menelusuri laman KPU, untuk dapil Sumsel 1 masih ada 7 parpol yang masing-masing calegnya meraih suara kurang dari 2.000 suara. Yakni Partai Gelora, PKN, Hanura, Garuda, PAN, PBB dan Partai Ummat. Sedangkan caleg parpol lain sudah di atas itu.

BACA JUGA:Sudah Tahukah Kamu Peran dan Tanggung Jawab Anggota DPR RI?

BACA JUGA:Perolehan Suara Sementara Pileg DPR RI Dapil Sumsel 2 Kamis 15 Februari 2024, Pukul 13.00 WIB

Untuk PKB, terbanyak sementara SN Prana Putra Sohe (mantan Wako Lubuklinggau) dengan 4.270 suara. Di bawahnya bersaing ketat ada H Kartak SAS 3.547 suara, Antoni Yuzar 3.281 suara, dan Lilis Tiana Jayanti 3.275 suara. 

Meski bersaing ketat, Antoni Yuzar mengaku optimis bisa terpilih. “Wajib optimis,” ujarnya, kemarin. Apalagi, suara yang masuk baru sedikit. Gerindra, terbanyak sementara Eddy Santana Putra 3.774 suara disusul Siti Nurizka Puteri Jaya 3.186 suara. PDIP ada Yulian Gunhar 4.336 suara dan Ryonaldo Julantino 2.210 suara. Golkar ada Kahar Muzakir 5.834 suara, RA Anita Noeringhati 4.105 suara, dan Yudha Novanza Utama 4.106 suara.

Sedang Nasdem ada Fauzi H Amro 8.280 suara dan M Yaser 4.016 suara. Partai Buruh, Nina Rosdiana Hasan 2.030 suara. PKS ada Iqbal Romzi 2.328 suara. Demokrat Ishak Mekki 2.998 suara. Sedangkan PSI ada  Helmy Yahya 2.586 suara dan Maya Indriati 2.935 suara. Perindo ada Andi Asmara 2.204 suara, PPP ada Dhea Umi Choiriyah 2.500 suara dan Nyayu Novita Misniaty 2.057 suara.

Bagaimana dapil Sumsel 2? Di dapil Sumsel 2 sementara hingga pukul 18.00 WIB kemarin, masih ada 12 parpol yang para calegnya belum meraih 2.000 suara. Yakni caleg dari Partai Buruh, Gelora, PKS, PKN, Hanura, Garuda, PAN, PBB, PSI, Perindo, PPP dan Partai Ummat. 

Untuk yang sudah di atas 2.000 suara, di PKB ada Bertu Melas (saudara H Herman Deru) 4.490 suara. Gerindra ada AW Noviadi (mantan Bupati OI/putra H Mawardi Yahya) dengan 7.328 suara dan Sri Meliyana 2.381 suara. Dari PDIP ada HM Giri Ramanda N Kiemas dengan 2.836 suara.

Sedangkan dari Golkar ada Bobby Adhutyo Rizaldi dengan  2.747 suara, Dewi Yustisiana 2.716 suara dan Tofan Maulana 2.535 suara. Untuk Nasdem ada Samantha Tivanni HD (putri H Herman Deru) dengan 7.948 suara, Irma Suryani 6.437 suara, Adis Oktaviani 2.463 suara dan Hendra Yospin 2.232 suara.   Sementara Demokrat, ada Wahyu Sanjaya dengan 3.097 suara. 

Irma Suryani pun menanggapi perolehan sementara suara  yang masuk ke real count KPU. Anggota DPR RI Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan putri sulung mantan Gubernur Sumsel, H Herman Deru almarhumah Hj Percha Leanpuri itu menegaskan, dia optimis akan bisa melenggang ke DPR RI untuk kali ketiga.

"Kalau dari hasil hitung cepat, suara saya di kisaran 40 ribu, unggul sekitar 10.000 suara dari Samantha. Insya Allah tetap optimis saja," kata Irma.  Menurutnya, keberhasilan dalam meraih suara terbanyak dan meraih simpati rakyat merupakan buah kerja keras dari dia dan timnya. Bagi alumni SMA Negeri 3 Palembang ini,  menjadi wakil rakyat bukan hanya sebatas taruhan nama. Tapi juga harus mampu menampung aspirasi rakyat. Lalu, mempunyai kapasitas, kapabilitas dan akuntabilitas.

Bagaimana dengan peluang calon DPD RI asal Sumsel? Dari data masuk sementara ke real count (Info Publik Hitung Suara) KPU hingga pukul 17.00 WIB, Kamis (15/2), perolehan suara Ratu Tenny Leriva Herman Deru SKed melesat.

Pendatang baru yang merupakan putri bungsu Gubernur Sumsel periode 2018-2023 H Herman Deru itu melesat meninggalkan 20 calon anggota DPD RI lainnya. Untuk sementara, dia telah mengoleksi 103.628 suara (14,66 %).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan