Mengenal Tanaman Stevia, Pemanis Alami yang Menyehatkan
STEVIA: Salah satu gula alami yang aman dikonsumsi penderita diabetes adalah gula ekstak stevia. FOTO: bacakoran--
1. Berbagai Metode Penanaman Stevia
Ada beberapa metode untuk menanam Stevia, termasuk benih, setek, tunas, dan kultur jaringan. Namun, metode setek seringkali lebih cepat dan praktis dalam memperoleh bibit
Stevia yang siap ditanam.Metode setek sering dipilih karena kecepatan dan kemudahan dalam mendapatkan bibit yang kuat dan siap tanam. Ini membantu petani untuk memulai proses budidaya dengan lebih efisien.
2. Perawatan Tanaman
Untuk menjamin pertumbuhan yang baik, Stevia memerlukan perawatan yang cermat. Ini mencakup penyiraman yang cukup, pemupukan yang tepat, pemangkasan yang sesuai, dan pengendalian hama serta penyakit yang efektif.
3. Panen dan Pengeringan
Daun Stevia bisa dipanen setelah berumur 40–60 hari setelah penanaman. Pada tahap ini, tinggi tanaman sekitar 40–60 cm dan daunnya telah rimbun.
Pemanenan berikutnya dapat dilakukan setiap 30–60 hari sekali. Waktu yang ideal untuk melakukan pemanenan adalah pada pagi hari. Setelah dipanen, daun Stevia dikeringkan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari atau menggunakan alat pengering buatan.
Daun yang sudah kering dapat dikemas untuk dijual atau digunakan untuk ekstraksi. Tanaman Stevia pemanis alami adalah anugerah alam yang menyajikan manis alami tanpa kalori berlebihan.
Potensinya sebagai pengganti gula sintetis menjadikannya semakin penting dalam budidaya pertanian. Mari bersama-sama berbudidaya Stevia dengan semangat dan harapan untuk kesuksesan di masa depan!