KPU Muba Tidak Siapkan TPS Khusus, Ratusan Pemilih di RSUD Sekayu Berpotensi Gagal Nyoblos

DATANGI PASIEN : Petugas KPPS dari TPS 015 Kelurahan Kayuara mendatangi pemilih yang tengah dirawat di RSUD Sekayu guna memberikan hak suara.-Foto: Tomi Kurniawan/sumeks-

"Yang dekat tempat milihnya dari rumah sakit, petugas kami rolling dengan yang lain supaya dia bisa milih. Mereka pagi ini sudah nyoblos," ujarnya.

Sedangkan petugas yang di luar Muba, terpaksa tidak bisa memilih. "Untuk dokter ada 6 dari luar Muba, untuk pegawai ada 7 dari luar Muba yang belum biso nyoblos," bebernya.

Bagaimana dengan pasien? Dia menjelaskan total ada 142 pasien yang berpotensi tidak bisa mencoblos. 

Namun ada sebagian akhirnya bisa mencoblos, terutama pasien yang berasal dari sekitaran Kota Sekayu.

Di mana petugas KPPS asal pasien tersebut dengan didampingi Panwas serta saksi mendatangi langsung pasien tersebut ke RSUD Sekayu, agar mereka bisa menggunakan hak suaranya.

BACA JUGA:Harga Beras Naik Terus, Warga Martapura Berharap Pemilu 2024 Bawa Perubahan Positif

BACA JUGA:Apakah Benar Penyelenggara Pemilu KPU dan bawaslu Tidak Bisa Netral? Simak Yuk Penjelasannya

"Tapi yang dari luar Sekayu tidak bisa, itu pasien yang TPS asalnya terdekat dari rumah sakit saja yang bisa," cetusnya.

Ungkapan kekecewaan tak pelak tergambar jelas dari raut wajah dr Taufik Firdaus SpOG, salah satu dokter spesialis kandungan yang bertugas di RSUD Sekayu. 

"Gimana gak kecewa mas, kita gak ada niatan golput jadi terpaksa golput ini," ucapnya ditemui Sumatera Ekspres saat tengah berjaga di Sal Kebidanan RSUD Sekayu. 

Diutarakannya, setelah 15 tahun bertugas di Muba, baru kali ini dirinya tidak bisa memilih. "Biasanya kami nyoblos di TPS di rumah sakit, ini gak ada," cetus Taufik.

Mengapa tidak mengurus pindah memilih?Taufik menjelaskan terakhir sudah berupaya, dimana dirinya mengurus via email.

BACA JUGA:Amankan Pasokan Listrik dari Posko Nasional, PLN Siaga Pemilu

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Kadis Kominfo Muba Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Hindari Berita Hoax Alias Bohong

Hanya saja, pas H-1 ternyata dijelaskan tidak bisa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan