https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Harga Beras Naik Terus, Warga Martapura Berharap Pemilu 2024 Bawa Perubahan Positif

Suasana di Pasar Inpres Martapura. Harga beras saat ini kembali mengalami kenaikan dan dikeluhkan sebagian masyarakat. -Foto: Khalid/Sumateraekspres.id-

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan berharap usai Pemilu 2024 harga beras turun. 

"Iya harapannya setelah pesta Pemilu 2024 ini selesai, harga beras bisa turun. Begitu juga dengan sembako lainnya bisa turun," kata Nana, warga Martapura, Rabu 14 Februari 2024. 

Karena menurutnya saat ini harga sembako, terutama beras sedang tinggi. Bahkan harga beras mencapai Rp 16.000 per kilogram. 

"Kan kasian masyarakat ini, ekonomi sulit, harga kebutuhan semua mahal. Semoga setelah pemilu, siapapun presidennya bisa membawa perubahan, terutama harga sembako bisa turun," katanya lagi.

BACA JUGA:Hari Pencoblosan Pemilu 2024, Pasar Martapura Lengang

BACA JUGA:Banyak Promo Gojek-Grab Malah Susah Order, Netizen Ngeluh di Medsos, Ternyata Gegara Ini

Pantauan di Pasar Inpres Martapura, harga beras kembali mengalami kenaikan. Saat ini harga beras Rp 16.000. Dimana harga beras naik dari harga sebelumnya Rp 14.000 per kilogram.

Salah satu pedagang beras di Pasar Inpres Martapura, Ema mengutarakan untuk beras Selancar atau premium satu kilogramnya Rp 16.000. Ini juga ada kemasan dari 5 kilogram, 10 kilogram dan 20 kilogram.

Sedangkan untuk beras lokal satu kilogramnya Rp 15.000 namun tidak ada stoknya.

"Kenaikan harga beras ini sudah mulai sejak satu bulan yang lalu. Sehingga saya tidak menyetok beras banyak karena tidak banyak lagi stok beras yang ada," katanya saat ditemui di Pasar Inpres Martapura, Rabu 14 Februari 2024.

Lanjut kata dia, biasanya sebelum harga beras naik ia ada stok sampai 500 kilogram. Namun saat ini hanya stok 100 kg berkurangnya stok ini karena stok beras petani berkurang karena memang belum panen. 

"Untuk stok beras saya tidak ada banyak, ya karena suplai dari petani berkurang. Sedangkan untuk pembeli masih normal namun para pembeli terkejut dengan harga yang cukup tinggi," jelasnya. 

BACA JUGA:Viral! TPS 11 Bukit Baru, Jam 10.15 Belum Mulai Nyoblos, Ini Faktanya

BACA JUGA:Antusiasme Tinggi, Warga Kayuagung Rela Antre di TPS Hingga Siang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan