Tayang di Masa Tenang, Film Dirty Vote Tuai Pro dan Kontra dari Berbagai Pihak

Dirty Vote, sebuah film dokumenter karya Dandhy Laksono yang banyak menuai pro dan kontra jelang pemilu 14 Februari. -Sumber: yt channel @PSHK Indonesia-

Di sisi lain, Jerry melihat seperti Bivitri lebih condong ke capres Anies. Pada intinya, ia menganggap semua manusia mempunyai dosa.

“Jangan sok tak berdosa yang penting kita mau merubah sifat dan karakter kita seperti ditunjukan Prabowo dengan program memberi makan anak-anak dan fakir miskin,” ungkapnya.

BACA JUGA:Viral di Medsos, Begini Cara Asyik Saat Pencoblosan Pemilu 2024, Jangan Golput Ya!

BACA JUGA:Pemilu 2024 : Antara Harapan dan Kekhawatiran

Lebih parah lagi, Jerry menilai kalau dugaan film yang dimaksud ada kerja bareng Mahfud MD berarti ini film propaganda pemilu.

“Jadi film Dirty Vote bukan murni film dokumenter yang tak ada unsur keberpihakan tak ada titipan atau tak ditunggangi,” jelas dia.

Dengan begitu, Jerry menyarankan sesuai aturan PKPU dimasa tenang jangan ada tayangan seperti film dugaan konspirasi ini.

“Lebih ke arah politisasi film. Ini harus ditindaki oleh KPU telusuri kenapa film ini dibuat, siapa otaknya dan apakah ini hanya sengaja menyerang Prabowo-Gibran,” pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan